Dalam pertandingan Liga Champions Barcelona melawan Young Boys, dua pemain kunci, Robert Lewandowski dan Lamine Yamal, menunjukkan ekspresi tidak senang setelah diganti oleh pelatih Hansi Flick.

Meskipun Barcelona berhasil membantai Young Boys 5-0, penggantian Lewandowski di menit ke-75 sebelum ia bisa mencetak hat-trick dan digantinya Yamal dengan Frenkie de Jong pada waktu yang nyaris bersamaan memicu reaksi frustrasi dari kedua pemain.

Namun, Flick tidak mempermasalahkan sikap Lewandowski dan Yamal. Ia memahami keinginan setiap pemain untuk bermain selama 90 menit. "Hal itu wajar, setiap pemain kan ingin bermain selama 90 menit. Namun, well situasinya demikian dan Anda harus membuat serangkaian pergantian," ujar Flick.

"Saya sudah membuat keputusannya, mereka harus menerimanya dan mereka menerimanya kok," sambungnya.

Flick juga mengapresiasi sikap positif Yamal meski tidak banyak menguasai bola pada babak kedua. "Saya sudah membuat keputusannya, mereka harus menerimanya dan mereka menerimanya kok. Lamine, di babak kedua, kan tidak banyak menguasai bola. Namun, sikap dia itu positif dan pada pertandingan besok dia akan menunjukkannya lagi," kata Flick.

Reaksi Lewandowski dan Yamal menunjukkan bahwa mereka memiliki ambisi besar dan ingin berkontribusi penuh pada kesuksesan tim. Meskipun kecewa, mereka tetap menerima keputusan pelatih dan menunjukkan profesionalisme mereka. Sikap seperti inilah yang diharapkan dari pemain-pemain top di klub besar seperti Barcelona.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini