Carlo Ancelotti, pelatih Real Madrid yang disegani, mengungkapkan kekhawatiran mendalam tentang pertahanan timnya di musim ini. Menurut Ancelotti, kelemahan lini belakang dapat menjadi momok besar bagi Los Blancos jika tidak segera diatasi.

Data statistik menunjukkan bahwa Real Madrid telah kebobolan enam gol dari delapan laga di La Liga dan dua gol dari dua pertandingan di Liga Champions pada awal musim ini. Angka ini lebih tinggi dibandingkan musim lalu, di mana mereka kemasukan 50 gol dari 55 pertandingan.

Ancelotti, yang dikenal sebagai ahli taktik brilian, kabarnya telah meminta manajemen Real Madrid untuk mendatangkan bek baru baik pada bursa transfer musim dingin 2024 maupun musim panas sebelumnya. Namun, permintaannya tersebut tidak dikabulkan klub.

Madrid sempat menargetkan Leny Yoro, bek muda berbakat, tetapi pemain tersebut lebih memilih bergabung dengan Manchester United. Akibatnya, Real Madrid kini memiliki delapan bek, namun setengahnya berusia di atas 30 tahun. Kondisi ini diperparah dengan cedera panjang yang dialami David Alaba.

Pos bek tengah hanya diisi oleh Reudiger, Militao, dan Valejo. Carvajal juga dapat ditarik untuk bermain di posisi tersebut. Namun, Ancelotti dan staf pelatihnya khawatir bahwa Real Madrid dapat kebobolan 10-15 kali lebih banyak dari musim lalu jika situasi ini tidak segera ditangani.

Untuk mengatasi masalah ini, Ancelotti berencana menerapkan strategi "mencetak gol lebih banyak" sebagai jurus pertahanan. Namun, jelas bahwa solusi jangka panjang terletak pada penguatan lini belakang.

Real Madrid harus bergerak cepat mencari solusi di bursa transfer yang akan datang. Jika tidak, kekhawatiran Ancelotti dapat menjadi kenyataan dan menghambat upaya mereka mempertahankan gelar La Liga dan Liga Champions.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini