London, – Arsenal berhasil meraih tiga poin penting setelah mengalahkan Southampton 3-1 di Emirates Stadium pada Sabtu (5/10/2024) malam WIB. Kemenangan ini menjadi obat pelipur lara bagi The Gunners yang sempat tertinggal di babak kedua.
Jalannya pertandingan berlangsung sengit sejak menit awal. Arsenal langsung menggebrak pertahanan Southampton, namun gol baru tercipta pada menit ke-58 melalui tendangan kaki kiri Kai Havertz. Southampton sempat mengejutkan Arsenal dengan gol Cameron Archer pada menit ke-52, tetapi keberuntungan berpihak pada tim tuan rumah.
Gol penyeimbang dari Havertz menjadi pembangkit semangat bagi Arsenal. Gabriel Martinelli membawa timnya berbalik unggul 2-1 pada menit ke-69, memanfaatkan umpan lambung matang dari Bukayo Saka.
Southampton nyaris menyamakan kedudukan pada menit ke-78, namun bola pantulan dari sepak pojok hanya membentur mistar gawang Arsenal. Tak ingin kehilangan momentum, The Gunners menambah keunggulan menjadi 3-1 melalui gol Saka pada menit ke-88.
Kemenangan ini membuat Arsenal tetap berada di posisi ketiga klasemen sementara Liga Inggris dengan 17 poin, sementara Southampton masih terpuruk di urutan ke-19 dengan hanya meraih satu poin.
Analisis
Kemenangan Arsenal tidak lepas dari strategi Mikel Arteta yang menurunkan pemain-pemain kunci seperti Havertz, Martinelli, dan Saka. Ketiganya tampil gemilang dan menjadi motor serangan Arsenal sepanjang pertandingan.
Selain itu, Arteta juga menerapkan taktik pressing tinggi yang membuat Southampton kesulitan mengembangkan permainan. Southampton hanya mampu melepaskan tiga tendangan ke arah gawang Arsenal sepanjang pertandingan.
Meski sempat tertinggal, Arsenal mampu bangkit dan menunjukkan mentalitas juara. The Gunners tidak menyerah dan terus menekan pertahanan Southampton hingga akhirnya meraih kemenangan.
Prospek
Kemenangan ini menjadi modal berharga bagi Arsenal untuk menghadapi pertandingan-pertandingan berikutnya di Liga Inggris. The Gunners akan menghadapi Manchester City pada akhir pekan depan, sebuah ujian berat yang akan menjadi penentu posisi mereka di klasemen sementara.
Sementara itu, Southampton harus segera bangkit dari kekalahan ini. Tim asuhan Ralph Hasenhüttl masih memiliki banyak pertandingan tersisa untuk keluar dari zona degradasi.
