Jagat sepak bola dihebohkan dengan kabar gembira bagi Paul Pogba. Gelandang Juventus asal Prancis itu baru saja memenangkan banding terhadap hukuman skorsing empat tahun yang dikenakan padanya atas kasus penggunaan doping.

Awalnya, Pogba dinyatakan positif menggunakan zat yang meningkatkan testosteron dalam tes doping yang dilakukan setelah pertandingan Juventus melawan Udinese pada awal musim 2023/2024. Namun, Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) telah mengabulkan banding Pogba, sehingga hukumannya dikurangi menjadi 18 bulan.

Artinya, Pogba hanya menjalani 18 bulan hukuman, yang sudah dijalaninya selama setahun. Dengan demikian, ia diperkirakan bisa kembali merumput bersama Juventus pada Maret 2025.

Keputusan CAS ini disambut dengan sukacita oleh Pogba. Ia mengungkapkan kegembiraannya dan menyatakan tidak sabar untuk kembali beraksi di lapangan.

"Akhirnya mimpi buruk ini berakhir. Saya sangat bersyukur atas keputusan CAS," ujar Pogba dalam pernyataan resmi.

Ia menekankan bahwa dirinya tidak pernah sengaja melanggar peraturan anti-doping dan mengonsumsi suplemen nutrisi yang diresepkan oleh dokter, yang tidak meningkatkan performa atlet pria.

"Saya selalu bermain dengan integritas. Meskipun saya menerima tanggung jawab atas pelanggaran ini, saya ingin berterima kasih kepada hakim CAS yang telah mendengarkan penjelasan saya," imbuhnya.

Selama menjalani hukuman doping, Pogba hanya tampil 12 kali dalam tiga tahun terakhir. Cedera lutut yang dialaminya pada musim pertamanya di Juventus juga membuatnya absen cukup lama. Kini, dengan penangguhan yang lebih singkat, Pogba berpeluang untuk kembali bersinar bersama Si Nyonya Tua.

Penggemar Juventus dan pecinta sepak bola tentu menantikan kembalinya Pogba ke lapangan. Keahlian dan pengalamannya akan menjadi aset berharga bagi Juventus dalam meraih prestasi di masa depan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini