Manchester United (MU) tengah berada dalam situasi pelik. Start mengecewakan di awal musim membuat masa depan manajer Erik ten Hag dipertanyakan.
Setelah merebut Piala FA musim lalu, MU memulai musim ini dengan performa yang jauh dari kata memuaskan. Dari sembilan pertandingan di semua kompetisi, Setan Merah hanya meraih tiga kemenangan. Empat laga terakhir mereka berakhir tanpa kemenangan, membuat MU terpuruk di peringkat 14 klasemen Liga Inggris.
Di kancah Eropa, MU juga tampil buruk. Pada dua pertandingan Liga Champions, mereka gagal mempertahankan keunggulan dan harus puas dengan hasil imbang.
Situasi ini menempatkan Ten Hag di ujung tanduk. Laga tandang ke Aston Villa pada Minggu (6/10) diyakini akan menjadi penentu nasibnya di Old Trafford.
Leon ten Voorde, teman dekat Ten Hag selama empat dekade, mengungkapkan bahwa pelatih asal Belanda itu tidak lepas dari rasa khawatir di tengah situasi saat ini.
"Saya tidak membayangkan hal ini sama sekali tidak mempengaruhi Anda," kata Ten Voorde.
Ten Voorde sendiri menyarankan agar Ten Hag mengundurkan diri setelah memenangi Piala FA musim lalu. "Anda bisa pergi secara terhormat," imbuhnya.
Dengan tekanan yang semakin besar, MU dihadapkan pada pilihan sulit. Apakah mereka akan memberikan kesempatan lebih kepada Ten Hag untuk membenahi tim, atau menggantinya dengan manajer baru?
Masa depan Ten Hag akan segera ditentukan. Laga melawan Aston Villa akan menjadi ujian penting bagi sang pelatih dan masa depannya di Manchester United.
