Dalam laga lanjutan Serie A, AC Milan harus mengakui keunggulan Fiorentina dengan skor 1-2. Kegagalan mengeksekusi dua penalti dan performa bertahan yang buruk menjadi sorotan usai pertandingan.

Pelatih AC Milan, Paulo Fonseca, mengungkapkan kekecewaannya atas hasil yang diraih anak asuhnya. Ia menilai Rossoneri terlalu pasif dan kurang agresif di lapangan, sehingga mudah kebobolan oleh Fiorentina.

"Kami bermain cukup baik dengan struktur yang diterapkan (4-2-4), tetapi kami kurang agresif. Terlalu mudah bagi Fiorentina untuk mencetak gol dari lemparan ke dalam dan umpan panjang," ujar Fonseca kepada DAZN setelah laga.

Fonseca juga menyoroti kegagalan timnya mengonversi dua penalti yang didapat. Menurutnya, hal tersebut menunjukkan kurangnya semangat juang para pemain Milan.

"Ketika Anda gagal mengonversi dua penalti, sulit untuk memenangkan pertandingan. Saya merasa umpan silang ke kotak penalti juga tidak cukup berkualitas," ujarnya.

Selain itu, Fonseca juga mempertanyakan keputusan Fiorentina yang memainkan umpan panjang dan memenangkan bola kedua. Ia menilai para pemainnya terlalu memberikan ruang kepada lawan.

"Mereka mencetak gol karena kurangnya tekad dari kami. Kami tidak seagresif sebelumnya dalam menutup ruang, sehingga Fiorentina bisa bermain umpan panjang dan memenangkan second ball," jelas Fonseca.

Kekalahan ini membuat AC Milan harus turun ke posisi enam dengan 11 poin dari tujuh laga. Rossoneri tertinggal lima poin dari Napoli yang bercokol di puncak klasemen.

Selanjutnya, AC Milan akan menghadapi Udinese pada Sabtu (19/10) pukul 23.00 WIB. Fonseca berharap timnya dapat bangkit dari kekecewaan dan kembali meraih kemenangan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini