Pada laga melawan Fiorentina di Serie A, AC Milan gagal mengonversi dua penalti yang berujung pada kekalahan 1-2. Pelatih Paolo Fonseca kecewa berat atas keputusan pemainnya yang mengubah eksekutor penalti.

Biasanya, Christian Pulisic ditugaskan sebagai penendang penalti Milan. Namun, Theo Hernandez dan Tammy Abraham memutuskan untuk mengambil alih tanggung jawab itu. Hasilnya, kedua eksekusi mereka berhasil digagalkan oleh kiper Fiorentina, David de Gea.

Fonseca mengaku sangat kesal atas tindakan pemainnya. "Tentu saja saya kecewa. Christian seharusnya mengambil penalti. Ini tidak boleh terjadi lagi," tegasnya dalam konferensi pers.

Menurut Fonseca, perubahan eksekutor penalti mempengaruhi permainan Milan. "Itu membuat kami kehilangan konsentrasi dan kepercayaan diri. Kami seharusnya bisa meraih hasil lebih baik jika penalti dieksekusi dengan baik," tambahnya.

Kekalahan dari Fiorentina menjadi pukulan telak bagi Milan. Mereka kini tertinggal lima poin dari pemimpin klasemen, Napoli. Fonseca pun mengakui bahwa timnya masih membutuhkan banyak perbaikan jika ingin bersaing di papan atas.

"Kami tidak bermain buruk, tapi masih banyak yang harus ditingkatkan. Pemain harus lebih disiplin dan mengikuti instruksi pelatih. Kami akan terus bekerja keras untuk mencapai target kami," pungkas Fonseca.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini