Jakarta, – Kesulitan Manchester United (MU) di awal musim Liga Inggris kian mencolok. Setelah menjalani tujuh pekan, Setan Merah kini bertengger di peringkat ke-14 klasemen, hanya berjarak lima poin dari zona degradasi.

Dalam laga pekan ketujuh, MU gagal meraih kemenangan saat ditahan imbang Aston Villa dengan skor 0-0. Hasil ini membuat MU terpaku di posisi tengah klasemen, lebih dekat ke zona merah daripada ke puncak tabel.

Sementara itu, rival abadi MU, Liverpool, kokoh di puncak klasemen dengan koleksi 18 poin. Manchester City dan Arsenal membayangi di urutan kedua dan ketiga dengan sama-sama mengantongi 17 poin.

Produktivitas lini serang MU juga menjadi sorotan. Skuad asuhan Erik ten Hag baru mampu mencetak lima gol sejauh ini, menjadi rekor terburuk kedua di Liga Inggris, hanya unggul dari Southampton yang baru mengoleksi empat gol.

Jeda internasional yang akan berlangsung setelah pekan ketujuh diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi MU untuk mengevaluasi performa dan memperbaiki kekurangan. Namun, jika performa buruk ini terus berlanjut, bukan tidak mungkin Setan Merah harus berjuang keras untuk menghindari degradasi musim ini.

Erik ten Hag, yang ditunjuk sebagai manajer baru MU pada musim panas lalu, tengah menghadapi ujian berat dalam kariernya. Strategi dan pemilihan pemainnya pun menjadi sorotan.

Kegagalan MU mendekati papan atas klasemen membuat para penggemar kecewa. Mereka berharap tim kesayangannya dapat bangkit dan kembali bersaing memperebutkan gelar juara Liga Inggris.

Menarik untuk disimak bagaimana langkah MU selanjutnya setelah jeda internasional. Apakah mereka mampu memperbaiki performa dan merangkak naik klasemen, atau justru akan terus terpuruk dan terancam degradasi?

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini