Hansi Flick dikenal sebagai pelatih yang tidak segan menjatuhkan hukuman kepada pemainnya yang melanggar aturan. Bek Barcelona, Jules Kounde, baru saja merasakan akibat dari melanggar disiplin yang diterapkan oleh Flick.
Meski menjadi pilihan utama Flick di lini pertahanan Barcelona dan tampil sebagai starter dalam 10 pertandingan pertama, Kounde harus menerima kenyataan dicadangkan saat Barcelona bertandang ke markas Deportivo Alaves di La Liga pada 6 Oktober 2024.
Keputusan Flick mencadangkan Kounde bukan karena alasan rotasi. Laporan dari Sport mengungkap bahwa Kounde menerima hukuman akibat terlambat menghadiri pertemuan sebelum pertandingan. Kemarahan Flick atas keterlambatan Kounde membuatnya mengubah susunan pemain awal.
Hector Fort menggantikan Kounde sebagai starter, sementara bek asal Prancis itu baru dimasukkan pada menit ke-67. Barcelona pun sukses meraih clean sheet dan menang dengan skor 3-0 atas Alaves.
Keputusan tegas Flick ini menjadi bukti bahwa ia tidak mentolerir pelanggaran disiplin, meski pemain tersebut merupakan pilar penting tim. Sikap ini menunjukkan bahwa Flick mengedepankan profesionalisme dan ketertiban dalam timnya.
Disiplin ala Flick ini tidak hanya berlaku bagi pemain bintang, tetapi juga untuk seluruh skuad. Pelatih asal Jerman itu percaya bahwa setiap pemain memiliki tanggung jawab untuk mematuhi aturan dan berkontribusi pada kesuksesan tim.
Dengan pendekatan disiplin yang tegas, Hansi Flick telah menciptakan lingkungan yang kondusif untuk prestasi Barcelona. Blaugrama saat ini memuncaki klasemen La Liga, melanjutkan start positif mereka di bawah asuhan mantan pelatih Bayern Munchen tersebut.
