Johan Neeskens, legenda sepak bola Belanda yang pernah berjaya bersama Ajax dan Barcelona, telah berpulang di usia 73 tahun. Kematian Neeskens meninggalkan duka mendalam bagi dunia sepak bola.
Kabar duka tersebut disampaikan oleh Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) pada Senin (7/10/2024). Neeskens dikabarkan tutup usia di Aljazair.
"KNVB sangat berduka atas kepergian Johan Neeskens yang begitu mendadak. Johan adalah salah satu pemain terbaik kami. Kami akan selalu mengenangnya," tulis KNVB dalam pernyataannya.
Neeskens mengawali karier sepak bolanya bersama Ajax pada tahun 1968. Bersama klub asal Amsterdam tersebut, ia meraih kesuksesan yang luar biasa, di antaranya tiga gelar Liga Champions pada tahun 1971, 1972, dan 1973.
Selain sukses di level klub, Neeskens juga menjadi pilar penting bagi Timnas Belanda. Ia pernah mengantarkan De Oranje ke babak final Piala Dunia sebanyak dua kali secara beruntun, yakni pada tahun 1974 dan 1978. Meski gagal menjadi juara, Neeskens berperan besar dalam kesuksesan Belanda di turnamen tersebut.
Setelah meninggalkan Ajax pada tahun 1974, Neeskens bergabung dengan Barcelona. Ia menjadi bagian dari generasi emas Barcelona bersama pemain-pemain legendaris seperti Johan Cruyff dan Rinus Michels. Bersama Los Cules, Neeskens meraih satu gelar Copa del Rey dan Piala Winners.
Neeskens berposisi sebagai gelandang tengah yang dikenal dengan kemampuan passing dan penguasaan bola yang sangat baik. Ia juga memiliki tendangan keras yang menjadi senjata andalannya.
Selepas pensiun sebagai pemain, Neeskens menjajal karier kepelatihan. Ia sempat menjadi asisten pelatih di Timnas Belanda, Australia, Barcelona, dan Galatasaray.
Kepergian Johan Neeskens merupakan kehilangan besar bagi dunia sepak bola. Legenda Belanda itu akan selalu dikenang sebagai pemain yang memiliki kontribusi besar bagi Ajax, Barcelona, dan Timnas Belanda.
