Tim Nasional Indonesia pernah menelan kekalahan memalukan 0-10 dari Bahrain pada Kualifikasi Piala Dunia 2014. Peristiwa memilukan itu kini kembali diungkit menjelang pertandingan kedua negara pada matchday ketiga Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pertandingan yang akan digelar di venue yang sama, Stadion Nasional Rifaa, pada Kamis (10/10), menjadi panggung bagi Indonesia untuk membuktikan perkembangannya. Manajer Timnas Indonesia Sumardji menggarisbawahi bahwa timnya telah bertransformasi sejak kekalahan telak tersebut.

"Sekarang ini sudah berbeda ya. Silakan saja menganggap remeh, malah senang, kami dianggap remeh, nanti kita buktikan," tegas Sumardji.

Kekalahan masa lalu justru menjadi bahan bakar motivasi bagi skuad Garuda. Dengan berbekal persiapan matang dan tekad yang kuat, Indonesia bertekad untuk membalikkan keadaan dan memberikan kejutan kepada Bahrain.

"Alhamdulillah kalau dia (Bahrain) menganggap kita remeh. Ya malah senang dong kalau sepakbola itu tidak akan terlepas dari anggapan ya," kata Sumardji.

Keuntungan psikologis menjadi faktor yang tidak boleh diabaikan. Ketika Bahrain lengah karena menganggap remeh lawan, Indonesia dapat memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mengeluarkan kemampuan terbaiknya.

"Ketika lawan menganggap remeh ke kita ya, terima kasih dong kita, tidak ada masalah. Tetapi ingat timnas kita ini sudah berbeda, tidak seperti timnas jaman-jaman ya yang era-era dulu," ujar Sumardji.

Timnas Indonesia telah menunjukkan peningkatan performa yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Di bawah arahan pelatih Shin Tae-yong, Garuda tampil impresif dan mampu bersaing dengan negara-negara kuat di kawasan Asia Tenggara.

Dengan mengandalkan pemain-pemain muda bertalenta dan strategi yang matang, Indonesia optimis dapat meraih hasil positif melawan Bahrain. Kemenangan atau bahkan hasil imbang akan menjadi bukti nyata kemajuan sepakbola Indonesia.

Pertandingan antara Indonesia dan Bahrain pada 10 Oktober mendatang menjadi panggung bagi Garuda untuk menebus kekalahan masa lalu dan membuktikan bahwa mereka telah menjelma menjadi tim yang berbeda. Dengan kerja keras, determinasi, dan dukungan penuh dari masyarakat, Indonesia bertekad untuk mengukir sejarah baru di kancah sepakbola internasional.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini