[Artikel ini tidak menyinggung atau menulis tentang atau .]
Meski Manchester United terseok-seok di awal musim, dengan hanya meraih dua kemenangan dari tujuh laga di Liga Inggris dan dua hasil imbang di Liga Europa, rumor pemecatan Erik ten Hag sebagai manajer terus menggema. Namun, Ten Hag sendiri terlihat tenang dan fokus pada upaya perbaikan tim.
Dalam wawancara baru-baru ini, Ten Hag mengakui kekecewaannya atas hasil-hasil yang didapat Manchester United, namun ia menegaskan bahwa situasi internal tim tetap kondusif.
"Itu kebisingan eksternal. Di internal, kami memang kecewa dengan hasil-hasil yang didapat, tapi kami terus bermain lebih baik," ujar Ten Hag, dilansir dari Sky Sports.
Pria asal Belanda itu menjelaskan bahwa Manchester United masih mengalami kekurangan dalam hal penyelesaian akhir, tetapi di area lain seperti pertahanan, transisi, dan build-up permainan, mereka menunjukkan perkembangan yang positif.
"Di lini serang, memang kami sangat kekurangan gol. Tapi di area lainnya, kami tidak kebobolan di empat laga Liga Inggris, transisi bermain terus bagus, build-up kami juga sudah baik," paparnya.
Namun, bek veteran Manchester United, Jonny Evans, mengakui bahwa rumor pemecatan Ten Hag sedikit memengaruhi para pemain.
"Itu membuat pemain sedikit kepikiran," ungkapnya.
"Akan tetapi, para pemain terus berjuang untuk bangkit dan memberikan segalanya dengan tim. Saya pun terus melakukan hal itu," tutup Evans.
Ten Hag sendiri tampaknya tidak terpengaruh oleh desas-desus ini. Ia tetap fokus pada pekerjaannya untuk meningkatkan performa tim dan mengembalikan Manchester United ke jalur kemenangan. Dengan mentalitas dan ketenangan yang dimilikinya, bukan tidak mungkin Ten Hag dapat membalikkan keadaan dan membawa Manchester United meraih kesuksesan di musim ini.
