Pep Guardiola, manajer Manchester City, mengungkapkan bahwa keputusan bertahannya Ederson di Etihad Stadium dilatarbelakangi oleh faktor harga. Guardiola menegaskan bahwa klub tidak menerima tawaran yang sesuai dengan ekspektasi mereka.

Rumors kepindahan Ederson sempat merebak pada bursa transfer musim panas lalu. Kiper asal Brasil itu dikaitkan dengan sejumlah klub Arab Saudi, seperti Al Nassr dan Al Ittihad. Namun, hingga jendela transfer ditutup, Ederson tetap menjadi bagian dari tim juara bertahan Liga Inggris.

Guardiola mengaku senang dengan keputusan Ederson untuk bertahan. Namun, ia juga mengungkap bahwa tawaran yang datang untuk pemain berusia 31 tahun itu tidak sesuai dengan nilai yang ditetapkan Manchester City.

"Ederson tahu sejak awal bahwa saya dan klub tidak menginginkannya pergi," ujar Guardiola, dikutip dari ESPN. "Namun, kenyataannya, harus saya katakan dengan jujur, tidak ada tawaran yang layak."

"Tawaran yang nyata memang ada, tetapi untuk seorang kiper yang telah membantu Manchester City menjuarai Premier League empat kali berturut-turut, ada harga yang harus dibayar. Jika tidak, dia tidak akan bisa pergi."

Ederson telah menjadi sosok krusial dalam kesuksesan Manchester City sejak didatangkan dari Benfica pada 2017. Ia telah mengantarkan timnya menjuarai Premier League sebanyak enam kali dan meraih penghargaan Sarung Tangan Emas Liga Inggris selama tiga musim berturut-turut dari 2020 hingga 2022.

Keputusan Manchester City untuk mempertahankan Ederson sejalan dengan ambisi mereka untuk terus mendominasi sepak bola Inggris. Kehadiran kiper berpengalaman asal Brasil itu akan menjadi jaminan kualitas di bawah mistar gawang The Citizens.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini