Erik ten Hag, manajer Manchester United, selalu mengandalkan pencapaiannya meraih dua trofi untuk mempertahankan diri dari tekanan. Namun, legenda MU Wayne Rooney mengingatkan bahwa klub sebesar MU seharusnya tidak berpuas diri dengan hanya dua gelar tersebut.
Dalam musim pertamanya di MU, Ten Hag membawa tim meraih Piala Liga Inggris. Musim berikutnya, ia menambahkan gelar Piala FA ke koleksi trofi MU. Meski demikian, MU hanya mampu finis di urutan kedelapan di Liga Premier pada musim 2023/2024.
Musim ini, MU kembali terseok-seok di Liga Premier. Setan Merah saat ini berada di posisi ke-14 klasemen, dengan hanya mengumpulkan delapan poin dari tujuh pertandingan. Penampilan buruk ini memicu tekanan yang semakin besar terhadap Ten Hag.
Ketika ditanya soal tekanan tersebut, Ten Hag selalu merujuk pada trofi yang telah diraihnya. Namun, Rooney berpendapat bahwa kesuksesan di kompetisi piala tidak boleh dijadikan tolok ukur keberhasilan di MU.
"Saya rasa musim Anda itu ya Premier League. Itulah yang selalu kami pandang," ujar Rooney, dikutip dari Football365. "Turnamen-turnamen, Anda bisa memenanginya, yang mana bagus ya. Rasanya menyenangkan, bagus buat para suporter."
"Tapi sebagai seorang penggemar, Anda ingin melihat United secara konsisten menantang (di Liga Inggris). Rasanya United sudah agak lama tak melakukannya."
Rooney menegaskan bahwa MU tidak boleh berpuas diri dengan hanya meraih trofi piala. Klub sebesar MU harus selalu berambisi untuk bersaing memperebutkan gelar Liga Premier.
"Jadi penting untuk tidak membiarkan itu terus berlanjut dan berjalan, lalu berakhir merasa senang dengan memenangi Piala Liga atau Piala FA," tegas Rooney.
Kritik Rooney terhadap Ten Hag menunjukkan bahwa tekanan terhadap manajer asal Belanda itu semakin besar. Jika MU tidak segera memperbaiki penampilannya di Liga Premier, Ten Hag berisiko kehilangan jabatannya.
