Paul Pogba, gelandang asal Prancis yang sempat tersandung kasus doping, kini bersiap kembali merumput pada Maret mendatang. Usai sanksi 18 bulan yang dijatuhkan kepadanya dipangkas, masa depan pemain berusia 30 tahun tersebut menjadi perbincangan hangat di dunia sepak bola.

Setelah berpisah dengan Juventus, Pogba dikaitkan dengan beberapa klub papan atas Eropa hingga negara-negara kaya di Timur Tengah. Namun, belakangan muncul spekulasi kuat bahwa ia mempertimbangkan untuk hijrah ke Major League Soccer (MLS), liga sepak bola profesional di Amerika Serikat.

Menurut laporan yang beredar, Pogba memiliki properti di Miami, kota tempat bermukim klub Inter Miami yang diperkuat oleh bintang Barcelona, Lionel Messi. Faktor ini menjadi daya tarik tersendiri bagi Pogba, ditambah kehadiran beberapa mantan pemain Barcelona lainnya seperti Luis Suarez, Jordi Alba, dan Sergio Busquets.

Selain Inter Miami, Los Angeles FC juga disebut-sebut sebagai kandidat potensial untuk menampung Pogba. Klub asal Los Angeles tersebut diperkuat oleh Hugo Lloris dan Olivier Giroud, rekan setim Pogba di tim nasional Prancis saat menjuarai Piala Dunia 2018. Kenangan manis tersebut diyakini dapat menggoda Pogba untuk reuni dengan kedua pemain tersebut.

MLS memang bukan liga sepak bola paling kompetitif di dunia, namun tawaran finansial yang menggiurkan dan gaya hidup yang lebih santai menjadi daya tarik tersendiri bagi pemain-pemain top Eropa. Pogba, yang telah meraih kesuksesan di level klub dan tim nasional, mungkin melihat MLS sebagai tujuan ideal untuk mengakhir kariernya.

Keputusan final mengenai klub mana yang akan diperkuat Pogba masih belum diketahui. Namun, MLS tampaknya menjadi pilihan yang semakin menarik bagi sang gelandang, seiring dengan keinginan pribadinya dan potensi reuni dengan rekan-rekan setimnya di Piala Dunia 2018.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini