Posisi Erik ten Hag sebagai manajer Manchester United tengah dibayangi rumor pemecatan. Hal ini muncul setelah Setan Merah mengalami rentetan hasil buruk dalam lima laga terakhir di semua kompetisi.

Di klasemen Liga Inggris, MU terjerembab di peringkat ke-14 dengan hanya mengumpulkan delapan poin dari tujuh pertandingan. Rekor buruk itu menjadi yang terburuk dalam beberapa dekade terakhir.

Lini serang MU yang masih mejan menjadi sorotan utama. Alhasil, mata tertuju pada Erik ten Hag sebagai sosok yang bertanggung jawab atas performa buruk tim.

Rumor pemecatan Ten Hag pun berembus kencang. Meski telah meraih dua trofi, yakni Piala Liga Inggris dan Piala FA, dalam dua musim terakhir, hal tersebut tampaknya belum cukup untuk menyelamatkan posisinya.

Ten Hag sendiri merespons rumor tersebut dengan menegaskan bahwa ia akan menjadi orang pertama yang mengetahui jika memang klub berniat memecatnya.

"Jika saya dipecat, mereka (petinggi klub) pasti sudah memberi tahu saya," ujar Ten Hag dikutip dari Sky Sports.

Hubungan yang baik dengan petinggi klub menjadi pegangan Ten Hag. Alih-alih terpengaruh gosip, Ten Hag lebih memilih fokus pada tugasnya.

"Kami terus berkomunikasi setiap minggu. Saya harus mengerjakan tugas saya, berbicara dengan para pemain, mengatur strategi, dan menghadapi media," imbuhnya.

Namun, fakta bahwa Ten Hag enggan membahas nasibnya secara terbuka menunjukkan bahwa ia menyadari posisinya yang tengah terancam. Jika MU terus meraih hasil buruk, bukan tidak mungkin rumor pemecatan itu akan menjadi kenyataan.

Nasib Erik ten Hag di Manchester United masih belum jelas. Ia bergantung pada kemampuannya memperbaiki performa tim dan mengembalikan kejayaan Setan Merah yang telah lama hilang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini