Masa depan Erik ten Hag sebagai manajer Manchester United sedang berada di ujung tanduk. Serangkaian hasil tidak memuaskan membuat kursi kepelatihannya terguncang. Kabar beredar bahwa klub sedang mempertimbangkan untuk memecatnya.
Jika rumor tersebut menjadi kenyataan, United harus mempersiapkan dana pesangon yang besar. Menurut Daily Mail, nominalnya mencapai 17,5 juta poundsterling (sekitar Rp 358,4 miliar). Angka ini naik 7,5 juta poundsterling dari nilai sebelumnya karena Ten Hag telah menandatangani kontrak baru hingga 2026 pada musim panas lalu.
Nilai pesangon Ten Hag berpotensi menjadi yang kedua terbesar dalam sejarah United setelah Sir Alex Ferguson. Sejak Ferguson pensiun, klub telah mengalami pergantian manajer yang cukup sering. Setiap pergantian tersebut selalu diikuti dengan pembayaran pesangon.
Mourinho memegang rekor pesangon tertinggi, yaitu 19,6 juta poundsterling saat dipecat pada 2018. Setelah Mourinho, Ralf Rangnick juga menerima pesangon yang cukup besar, meski awalnya berstatus sebagai manajer sementara.
Kasus Rangnick agak unik. Ia seharusnya meninggalkan United pada musim panas 2022 dan beralih menjadi konsultan di klub. Namun, rencana itu batal karena berbagai alasan.
Berikut daftar pesangon manajer MU sejak Sir Alex Ferguson pensiun (berdasarkan urutan waktu):
- Louis van Gaal: 8,4 juta poundsterling
- Jose Mourinho: 19,6 juta poundsterling
- David Moyes: 5,2 juta poundsterling
- Ole Gunnar Solskjaer: 7,5 juta poundsterling
- Ralf Rangnick: 6,5 juta poundsterling
Melihat besarnya potensi pesangon Ten Hag, United tentu harus mempertimbangkan masak-masak keputusan untuk memecatnya. Selain dari segi finansial, pergantian manajer juga bisa menimbulkan ketidakstabilan di dalam tim dan kerugian jangka panjang.
