Jakarta, – Legenda Manchester United (MU), Dimitar Berbatov, melontarkan kritik pedas terhadap penampilan skuad muda Setan Merah usai ditahan imbang Aston Villa 0-0 pada pekan ketujuh Premier League (6/10/2024).
Berbatov menilai, para pemain muda MU seharusnya malu karena Jonny Evans, bek Villa berusia 36 tahun, justru tampil gemilang dan dinobatkan sebagai man of the match.
"Saya berusaha menemukan kata-kata yang tepat. Semua pemain MU hari ini seharusnya malu karena Jonny Evans," kata Berbatov kepada Sky Sports. "Dia berusia 36 tahun dan menjadi man of the match. Semua yang lebih muda darinya harus belajar dan bermain lebih baik."
Hasil imbang tersebut semakin memperburuk posisi MU di klasemen Liga Inggris. Setan Merah kini terpuruk di peringkat ke-14 dengan koleksi delapan poin dari tujuh pertandingan, hanya berjarak lima angka dari zona degradasi.
Berbatov memprediksi kritik terhadap MU akan terus berlanjut. Ia menilai tim asuhan Erik ten Hag harus segera meraih poin jika ingin memperbaiki posisinya.
"United harus menang untuk mendapatkan poin. Mereka berada di posisi ke-14 klasemen, sesuatu yang tidak bisa dipercaya," ujar Berbatov.
"Satu-satunya cara untuk memperbaikinya adalah dengan meraih poin. Namun, dengan cara mereka bermain saat ini, itu akan sulit," katanya.
Kritik Berbatov menambah tekanan pada Ten Hag dan para pemain MU. Setan Merah dituntut untuk segera bangkit dan menunjukkan performa yang lebih baik jika tidak ingin terpuruk lebih dalam di musim ini.
