Tim Nasional Inggris yang kini diperkuat oleh sederet pemain berbakat menjadi sorotan dunia sepakbola. Di tengah banyaknya pemain bintang, Phil Foden mencuri perhatian dan dianggap sebagai sosok kunci bagi kebangkitan The Three Lions.
Inggris, yang terakhir kali mengangkat trofi Piala Dunia pada 1966, memperlihatkan kemajuan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Pencapaian sebagai finalis Piala Eropa 2020 dan 2024 menjadi bukti bahwa Inggris siap bersaing di level tertinggi.
Kehebatan Inggris tidak lepas dari keberadaan pemain-pemain berkualitas di lini serang, seperti Harry Kane, Jude Bellingham, Cole Palmer, dan Phil Foden. Foden, yang baru berusia 24 tahun, menjadi sorotan karena kemampuannya yang luar biasa.
Legenda sepakbola Inggris, Wayne Rooney, bahkan menyebut Foden sebagai pemain terbaik di Inggris saat ini. Penilaian Rooney tersebut didasarkan pada performa Foden bersama Manchester City, di mana ia telah membuktikan dirinya sebagai pemain serba bisa yang tajam di depan gawang.
"Phil Foden, menurut saya," kata Rooney kepada talkSPORT. "Saya tahu dia memang tidak banyak bermain untuk Man City di musim ini, tapi Phil Foden di performa terbaiknya itu pemain terbaik yang dimiliki Inggris."
"Dia sangat menikmati permainan dia."
Ketajaman Foden terlihat jelas musim lalu saat ia mencetak 27 gol dan 12 assist untuk membantu Manchester City meraih gelar Premier League. Penampilan apik tersebut membuatnya diganjar penghargaan Pemain Terbaik PFA dan FWA.
Meski sempat mengalami penurunan performa di awal musim ini, potensi Foden tetap diakui oleh banyak pengamat. Bagi Rooney, Foden adalah pemain yang mampu membuat perbedaan bagi Timnas Inggris.
Dengan bakat istimewa yang dimilikinya, Foden diharapkan dapat menjadi pilar kebangkitan Timnas Inggris. Kemampuannya untuk menciptakan peluang, mencetak gol, dan mengendalikan permainan menjadikannya sosok yang sangat berharga bagi The Three Lions.
Jika Foden dapat mempertahankan performa terbaiknya, bukan tidak mungkin Inggris dapat mengakhiri puasa gelarnya dan kembali berjaya di kancah internasional.
