Pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara Bahrain dan Indonesia menjadi momen yang patut diwaspadai oleh tim Garuda. Pasalnya, Bahrain telah memanggil dua pemain yang pernah menorehkan catatan memalukan bagi Indonesia pada tahun 2012.
Adalah Ismail Abdullatif dan Sayed Dhiya Saeed, duo penyerang yang berhasil memborong tiga gol ke gawang Indonesia dalam laga yang berakhir dengan skor telak 10-0. Kini, keduanya kembali diandalkan untuk membobol gawang Indonesia pada pertemuan kedua yang akan berlangsung pada 10 Oktober 2024 di Bahrain National Stadium.
Ismail Abdullatif, yang kini berusia 38 tahun, merupakan top skor sepanjang masa Bahrain dengan koleksi 48 gol. Penyerang senior ini masih menjadi andalan pelatih Dragan Talajic di lini depan timnas Bahrain.
Sementara itu, Sayed Dhiya Saeed, meski kini berusia 33 tahun, masih menunjukkan ketajamannya. Pemain yang pernah bermain di Liga Qatar ini telah mengoleksi 8 gol untuk timnas Bahrain, termasuk 4 gol ke gawang Indonesia.
Kembalinya duet penyerang mematikan ini tentu menjadi ancaman serius bagi Indonesia. Pasalnya, Indonesia memiliki rekor buruk saat berhadapan dengan Bahrain. Dalam tiga pertemuan terakhir, Indonesia selalu kalah dengan agregat gol 1-26.
Oleh karena itu, tim Garuda harus mempersiapkan diri dengan sangat matang untuk menghadapi pertandingan penting ini. Pelatih Shin Tae-yong harus mampu meramu strategi yang tepat untuk meredam keganasan Ismail Abdullatif dan Sayed Dhiya Saeed.
Selain itu, pemain-pemain Indonesia juga harus menunjukkan mentalitas yang kuat dan tidak mudah menyerah. Sebab, jika tidak, bukan tidak mungkin Indonesia akan kembali menelan kekalahan telak dari Bahrain dan memperpanjang tren negatif pertemuan kedua tim.
