Barcelona baru saja menggelar seremoni perpisahan untuk legenda Andres Iniesta di Port Vell, Kota Barcelona. Acara tersebut diwarnai dengan momen dingin antara mantan rekan setim Iniesta, Xavi Hernandez, dan Presiden Barcelona Joan Laporta.

Keduanya tampak tidak saling menyapa dan duduk berjauhan, menarik perhatian para tamu undangan yang hadir. Dilaporkan media Spanyol, Diaro AS, hubungan Xavi dan Laporta memang masih buruk sejak pemecatan Xavi sebagai pelatih Barcelona pada akhir Mei lalu.

Padahal, Xavi sebelumnya telah menyatakan ingin mengundurkan diri, namun klub malah memecatnya. Hal ini menimbulkan kekecewaan mendalam bagi Xavi, yang merupakan legenda klub dan pernah melatih Barca dari 2021 hingga 2024, dengan prestasi meraih trofi LaLiga dan Piala Super Spanyol.

Hubungan Xavi dengan petinggi klub, termasuk Laporta, dikabarkan masih dingin sampai saat ini. Situasi ini membuat suasana perpisahan Iniesta menjadi kurang hangat dan harmonis.

Seremoni perpisahan Iniesta sendiri berlangsung khidmat dan emosional. Iniesta, yang telah mempersembahkan 25 titel juara untuk Blaugrana dan mencatat 674 penampilan, mengucapkan terima kasih dan memberikan pidato perpisahan yang mengharukan.

Kehadiran Xavi dan Laporta dalam seremoni tersebut memang diharapkan bisa menunjukkan persatuan dan solidaritas klub, namun adanya hubungan dingin di antara keduanya justru menjadi sorotan dan menimbulkan pertanyaan tentang kondisi internal Barcelona.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini