Pendahuluan
Manchester City (Man City) dikabarkan akan segera mengganti direktur sepakbolanya. Hal ini diyakini akan berdampak signifikan pada posisi Pep Guardiola sebagai manajer.
Pengunduran Diri Txiki Begiristain
Direktur Sepakbola Man City saat ini, Txiki Begiristain, telah memutuskan untuk mengundurkan diri pada akhir musim. Eks petinggi Barcelona tersebut telah menjabat posisi tersebut selama 12 tahun yang sukses.
Pengaruh pada Pep Guardiola
Pengunduran diri Begiristain diyakini akan berdampak pada Pep Guardiola. Guardiola diperkenalkan oleh Begiristain ke Man City pada tahun 2016, dan di bawah bimbingan keduanya, klub tersebut telah meraih prestasi luar biasa.
Guardiola telah berulang kali menegaskan bahwa Begiristain memiliki pengaruh besar dalam keputusannya bertahan di Man City. Ia berperan penting dalam perpanjangan kontrak Guardiola pada 2018, 2020, dan 2022.
Pengganti Begiristain dan Rumor Ruben Amorim
Man City dikabarkan tengah mengincar Direktur Sepakbola Sporting Lisbon, Hugo Viana, sebagai pengganti Begiristain. Pemilihan ini membuka kemungkinan perekrutan manajer Sporting, Ruben Amorim, ketika Guardiola akhirnya meninggalkan Man City.
Amorim telah dikaitkan dengan beberapa klub Liga Inggris, termasuk Liverpool dan Manchester United. Namun, Liverpool memilih Arne Slot, sementara Chelsea dan Manchester United juga sempat mempertimbangkan Amorim.
Masa Depan Guardiola di Man City
Kontrak Guardiola dengan Man City akan berakhir pada Juni 2024. Kelanjutan masa depannya di Etihad Stadium diyakini akan ditentukan oleh nasib klub dalam sidang pelanggaran aturan keuangan Premier League.
Jika Man City terbukti bersalah, mereka dapat menghadapi hukuman berat, termasuk pengurangan poin atau bahkan degradasi. Hal ini dapat mempengaruhi keputusan Guardiola untuk tetap bertahan di klub.
Kesimpulan
Pengunduran diri Txiki Begiristain sebagai Direktur Sepakbola Man City menimbulkan ketidakpastian tentang masa depan Pep Guardiola sebagai manajer. Hugo Viana dikabarkan akan menggantikan Begiristain, dan penunjukan tersebut dapat membuka jalan bagi perekrutan Ruben Amorim sebagai manajer baru ketika Guardiola meninggalkan klub. Namun, nasib Man City dalam sidang pelanggaran aturan keuangan tetap menjadi faktor penentu dalam keputusan Guardiola.
