Timnas Indonesia kembali menantang Bahrain dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Laga ini akan dihelat di lokasi yang sama dengan tragedi pilu 12 tahun lalu, dimana Garuda sempat dilibas 0-10.
Namun, Indonesia yang sekarang sudah berbeda. Bukan lagi tim lemah yang menjadi bulan-bulanan lawan. Berkat kebijakan naturalisasi, skuad Garuda kini diperkuat sejumlah pemain berkualitas yang merumput di Eropa.
Penampilan impresif Indonesia di dua laga awal Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia menjadi bukti nyata. Garuda berhasil menahan imbang raksasa Asia, Arab Saudi dan Australia, dengan hanya kebobolan satu gol.
Ketangguhan lini belakang Indonesia patut diapresiasi. Nama-nama seperti Maarten Paes, Jay Idzes, Justin Hubner, Rizky Ridho, Calvin Verdonk, Nathan Tjoe-A-On, dan Sandy Walsh membentuk tembok kokoh yang sulit ditembus.
Tak heran jika Bahrain pun tak lagi berharap bisa menang besar atas Indonesia. Pelatih Dragan Talajic bahkan menyatakan bahwa kemenangan tipis 1-0 sudah cukup.
"Indonesia tim yang bagus dalam bertahan, Anda bisa lihat mereka hanya kebobolan sekali melawan Arab Saudi dan Australia, dengan transisi yang bagus dan serangan balik," ujar Talajic dikutip dari situs resmi AFC.
"Kami harus siap menghadapi hal itu, tampil sabar dan menanti kesempatan datang. Jika kami bisa menang 1-0, saya sudah senang," tambahnya.
Dengan kondisi tim yang jauh lebih baik dan mentalitas yang kuat, Timnas Indonesia bertekad untuk memberikan kejutan di Bahrain. Indonesia ingin membuktikan bahwa mereka bukan lagi tim lemah yang mudah ditaklukkan.
