Jakarta, – Mantan manajer Timnas Inggris, Gareth Southgate, telah menegaskan bahwa ia tidak akan melatih klub mana pun dalam setahun ke depan. Hal ini diungkapkan Southgate menyusul spekulasi yang mengaitkannya dengan Manchester United.
Southgate mengundurkan diri dari posisinya sebagai manajer Inggris setelah timnya dikalahkan oleh Spanyol di final Euro 2024. Selama menukangi The Three Lions, Southgate berhasil membawa Inggris mencapai peringkat keempat Piala Dunia 2018, perempatfinalis Piala Dunia 2022, dan peringkat ketiga UEFA Nations League 2018/2019.
Meskipun tidak lagi melatih, nama Southgate terus menjadi perbincangan di media Inggris terkait kelanjutan kariernya. Ia sempat disebut-sebut sebagai calon pengganti Erik ten Hag di Manchester United. Namun, Ten Hag akhirnya memilih bertahan di Old Trafford.
Dengan buruknya performa MU di awal musim ini, nama Southgate kembali dikaitkan dengan klub tersebut. Namun, Southgate menepis rumor tersebut dengan menegaskan bahwa ia tidak akan kembali melatih setidaknya dalam setahun ke depan.
"Saya tidak akan melatih tahun depan, saya pastikan itu," kata Southgate seperti dikutip BBC.
"Saya harus punya waktu untuk memutuskannya. Ketika Anda baru meninggalkan pekerjaan besar, maka Anda butuh memberikan waktu untuk tubuh dan pikiran," lanjutnya.
"Tidak usah buru-buru, saya lagi menikmati hidup. Saya beruntung ketika banyak tawaran pekerjaan datang," imbuh Southgate.
Keputusan Southgate untuk tidak melatih klub mana pun dalam setahun ke depan memberikan waktu baginya untuk beristirahat dan mempertimbangkan opsi-opsi yang ada. Kemungkinan besar, Southgate baru akan kembali melatih pada awal tahun 2026.
