Andreas Pereira, lulusan akademi Manchester United, mengambil keputusan berani untuk meninggalkan klub impiannya itu pada musim panas 2022. Keputusan itu pun membawanya ke Fulham, di mana ia menemukan kembali kebahagiaan dan kesuksesannya di lapangan.

Pereira, yang pernah memperkuat United dari level junior hingga senior, kesulitan untuk menembus tim utama secara reguler. Selama enam tahun berseragam Setan Merah, ia hanya mencatatkan 75 penampilan.

Namun, setelah pindah ke Fulham, karier Pereira justru melesat. Gelandang berusia 28 tahun itu langsung menjadi pemain kunci di bawah asuhan Marco Silva. Dalam dua musim terakhir, ia secara konsisten berkontribusi dengan 10 gol atau assist di Liga Inggris.

Musim ini pun, Pereira kembali tampil impresif. Ia telah mencetak satu gol dari tujuh penampilannya. Lebih dari itu, ia yakin Fulham berpotensi menjadi kuda hitam di musim ini.

"Fulham adalah tim yang diremehkan. Beberapa musim terakhir kami naik-turun, tetapi dengan polesan Marco Silva dan beberapa pemain baru, kami bisa lebih bersaing di musim ini," ujar Pereira.

Pereira mengakui bahwa meninggalkan Manchester United adalah keputusan yang sulit. Namun, ia tidak menyesali pilihannya. Kepindahan tersebut justru membantunya menemukan kebahagiaan dalam bermain sepak bola lagi.

"Itu adalah keputusan terbaik dalam hidup saya. Saya datang ke Fulham untuk menikmati sepak bola lagi, untuk menikmati Liga Inggris lagi," imbuhnya.

Fulham saat ini berada di peringkat kedelapan klasemen Liga Inggris, hanya terpaut tiga poin dari Chelsea di posisi keempat. Dengan performa mengesankan yang ditunjukkan Pereira dan rekan-rekannya, bukan tidak mungkin Fulham akan memberikan kejutan di musim ini.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini