Phil Foden, bintang muda Manchester City, tengah mengalami masa-masa sulit bersama Timnas Inggris. Pemain berusia 22 tahun itu telah melewati 15 pertandingan tanpa mencetak gol atau menyumbang assist.

Terbaru, performa buruk Foden kembali terungkap saat Inggris takluk 1-2 dari Yunani di lanjutan UEFA Nations League. Foden bermain sebagai starter selama 72 menit sebelum digantikan oleh Dominic Solanke. Namun, ia gagal memberikan kontribusi signifikan dan tak mampu membahayakan gawang lawan.

Menurut laporan Mirror, Foden telah mengalami kebuntuan gol dan assist sejak September 2023. Terakhir kali ia mencetak gol untuk Inggris adalah dalam laga persahabatan melawan Skotlandia, sementara assist terakhirnya terjadi pada babak 16 besar Piala Dunia 2022 saat Inggris mengalahkan Senegal.

Menyikapi performa buruk Foden, Manajer Lee Carsley mengungkapkan bahwa timnya masih mencari posisi dan skema yang tepat untuk sang pemain. Namun, hal ini seolah tak kunjung membuahkan hasil.

Performa Foden yang melempem berbanding terbalik dengan kemampuannya di level klub. Di Manchester City, ia menjelma menjadi pemain penting di bawah asuhan Pep Guardiola. Musim lalu, Foden mencatat 17 gol dan 15 assist dalam 50 penampilan di semua kompetisi.

Ketidakmampuan Foden menerjemahkan performa apiknya di klub ke level tim nasional menimbulkan tanda tanya besar. Apakah ia masih layak menjadi andalan Inggris?

Beberapa pengamat menilai Foden mungkin memerlukan waktu untuk beradaptasi dengan sistem permainan berbeda yang diterapkan oleh Carsley. Namun, ada juga yang berpendapat bahwa Foden terlalu banyak tekanan saat bermain untuk negaranya.

Terlepas dari apapun alasannya, Foden harus segera menemukan kembali performa terbaiknya. Inggris akan menghadapi lawan yang lebih tangguh di ajang Euro 2024, dan mereka membutuhkan kontribusi dari semua pemain bintangnya, termasuk Phil Foden.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini