Tim Nasional (Timnas) Indonesia akan kembali berhadapan dengan Bahrain dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertemuan ini bukan yang pertama bagi kedua tim, karena telah tercatat tujuh laga sebelumnya dengan hasil yang cukup bervariasi.

Dari tujuh pertemuan tersebut, Indonesia berhasil meraih dua kemenangan, dua kali imbang, dan tiga kali menelan kekalahan. Salah satu kemenangan Indonesia atas Bahrain yang paling ikonik terjadi pada Piala Asia 2007 di Stadion Gelora Bung Karno.

Bermain di hadapan publik sendiri, Indonesia berhasil unggul 2-1 berkat gol dari Budi Sudarsono dan Bambang Pamungkas. Kemenangan ini membangkitkan semangat timnas dan menjadi salah satu momen bersejarah dalam sepak bola Indonesia.

Namun, Indonesia juga pernah mengalami kekalahan telak dari Bahrain pada Kualifikasi Piala Dunia 2014. Bermain di Manama, Indonesia dibantai 0-10 oleh Bahrain. Kekalahan ini menjadi rekor terburuk sepanjang sejarah timnas dan menjadi sebuah tragedi sepak bola Indonesia.

Konflik internal di PSSI menjadi salah satu faktor utama kekalahan tersebut. Skuad timnas yang tidak ideal dan minimnya persiapan membuat Indonesia tak berdaya menghadapi Bahrain.

Kini, Indonesia kembali berhadapan dengan Bahrain di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Laga ini menjadi kesempatan Indonesia untuk memperbaiki rekor dan meraih kemenangan pertama mereka.

Dengan skuad yang lebih matang dan persiapan yang lebih baik, Indonesia diharapkan dapat memberikan perlawanan yang sengit kepada Bahrain. Kemenangan di tanah gurun akan menjadi modal berharga bagi Indonesia untuk melaju ke putaran selanjutnya dan mengukir sejarah baru dalam sepak bola Indonesia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini