Di tengah kondisi finansial yang tengah bermasalah, Barcelona kembali diterpa persoalan hukum. Kali ini, klub berjuluk Blaugrana tersebut digugat oleh mantan pemainnya, Sergio Aguero, karena diduga belum membayar kompensasi setelah sang pemain terpaksa pensiun dini akibat masalah jantung.

Aguero bergabung dengan Barcelona dari Manchester City pada musim panas 2021. Penyerang asal Argentina itu diikat kontrak selama dua tahun oleh raksasa Catalan tersebut.

Namun, perjalanan Aguero di Camp Nou harus berakhir lebih cepat dari yang diharapkan. Pada Oktober 2021, ia didiagnosis menderita aritmia jantung, kondisi tidak beraturan pada detak jantung. Hal ini memaksa Aguero untuk mengumumkan pengunduran dirinya dari dunia sepak bola pada Desember 2021.

Putus kontrak mendadak itu menyisakan kewajiban Barcelona untuk membayar kompensasi kepada Aguero. Menurut laporan keuangan klub, keduanya telah mencapai kesepakatan terkait jumlah kompensasi. Namun, Aguero mengklaim bahwa Barcelona belum memenuhi kewajibannya.

Pada Mei 2024, Aguero mengajukan gugatan ke pengadilan untuk menuntut pembayaran kompensasi senilai 3 juta euro. Hingga saat ini, Barcelona belum memberikan tanggapan resmi.

Kasus ini menambah beban bagi Barcelona yang tengah dilanda krisis keuangan. Klub tersebut telah menumpuk utang yang menggunung dan kesulitan memenuhi kewajiban finansialnya. Jika terbukti bersalah, Barcelona bisa dikenakan sanksi oleh pengadilan.

Gugatan Aguero juga menyoroti pentingnya kepastian hukum dalam kontrak pemain. Pemain harus dilindungi hak-haknya, termasuk ketika menghadapi situasi yang tidak terduga seperti pensiun dini karena alasan kesehatan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini