Juergen Klopp, mantan pelatih Liverpool yang disegani, baru-baru ini mengejutkan dunia sepak bola dengan keputusannya bergabung dengan Red Bull Grup sebagai Head of Global Soccer. Langkah ini memicu reaksi beragam, termasuk kekecewaan dari mantan pemainnya, Kevin Grosskreutz.
Kritik dari Grosskreutz
Grosskreutz, yang pernah dilatih oleh Klopp di Borussia Dortmund, mengungkapkan kekecewaannya karena Klopp akan bergabung dengan RB Leipzig, salah satu rival berat Dortmund. Ia juga menyoroti kontroversi akuisisi Red Bull terhadap Leipzig, yang dianggap mengelabui aturan 50+1 di Bundesliga.
"Ini seperti kejutan! Meskipun begitu, dia adalah teman saya dan saya berutang banyak padanya," kata Grosskreutz. "Tapi saya tidak bisa menerima keputusannya bergabung dengan Red Bull. Ini sangat, sangat aneh."
Alasan di Balik Keputusan Klopp
Belum diketahui secara pasti alasan di balik keputusan Klopp bergabung dengan Red Bull Grup. Namun, beberapa pihak berspekulasi bahwa tawaran dari Red Bull terlalu menggiurkan untuk dilewatkan. Selain itu, Klopp mungkin tertarik dengan tantangan baru dalam memimpin pengembangan sepak bola di seluruh jaringan klub Red Bull.
Dampak pada Karier Klopp
Keputusan Klopp bergabung dengan Red Bull kemungkinan akan berdampak signifikan pada kariernya. Ia berpotensi membangun warisan baru dengan membimbing klub-klub Red Bull meraih kesuksesan di panggung internasional. Namun, ia juga menghadapi tantangan untuk menghadapi kritik dan kecurigaan yang terkait dengan hubungan Red Bull dengan sepak bola.
Kesimpulan
Keputusan Juergen Klopp bergabung dengan Red Bull Grup telah mengundang kontroversi dan perdebatan. Mantan pemainnya, Kevin Grosskreutz, mengungkapkan kekecewaannya, sementara alasan di balik keputusan Klopp masih belum jelas. Keputusan ini kemungkinan akan berdampak besar pada karier Klopp dan lanskap sepak bola dunia.
