Kedatangan Kevin Diks ke Indonesia disambut antusias oleh pecinta sepak bola tanah air. Bek sayap FC Copenhagen tersebut diproyeksikan akan dinaturalisasi untuk memperkuat Timnas Indonesia yang kini tengah berjuang di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Nama Diks pertama kali mencuat pada 2020 sebagai calon pemain naturalisasi. Namun, PSSI di bawah kepemimpinan Mochamad Iriawan urung merealisasikan rencana tersebut karena khawatir terganjal aturan FIFA. Kini, dengan performa impresif Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong, minat Diks untuk membela Merah Putih kembali menyala.
Sebagai pemain berdarah Belanda-Indonesia, Diks memiliki potensi untuk menambah kedalaman skuad Garuda. Bek berusia 26 tahun ini dikenal memiliki kemampuan bertahan dan menyerang yang baik. Ia juga berpengalaman bermain di level klub Eropa, termasuk bersama Feyenoord dan Fiorentina.
Kehadiran Diks diharapkan dapat memperkuat lini pertahanan Timnas Indonesia yang masih memiliki sejumlah celah. Dengan kemampuannya dalam mengantisipasi bola dan melakukan tekel bersih, Diks akan menjadi sosok penting di sektor bek sayap.
Selain itu, Diks juga menambah variasi serangan Timnas Indonesia. Kemampuannya dalam melepaskan umpan silang akurat dan mengeksekusi tendangan bebas dapat menjadi ancaman bagi lawan. Hal ini tentu menjadi nilai tambah yang signifikan bagi Garuda yang kerap kesulitan menembus pertahanan lawan.
Dengan bergabungnya Kevin Diks, Timnas Indonesia memiliki peluang besar untuk mewujudkan mimpi tampil di Piala Dunia 2026. Bek sayap kelahiran Apeldoorn ini akan menjadi tambahan kekuatan yang sangat berharga bagi skuad Garuda. Kini, tugas Shin Tae-yong adalah memaksimalkan potensi Diks dan mengoptimalkan sinergi dengan pemain lainnya.
