Pendahuluan:
Tim Nasional Indonesia telah memulai persiapannya untuk pertandingan keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan tim tuan rumah China. Sesi latihan perdana yang digelar di Stadion Qingdao Tiantai menjadi penanda dimulainya pemusatan latihan skuad Garuda di Tiongkok.
Pembagian Kelompok Latihan:
Pelatih Shin Tae-yong menerapkan strategi unik dalam sesi latihan perdana dengan membagi tim menjadi dua kelompok. Kelompok pertama terdiri dari pemain yang tampil pada pertandingan sebelumnya melawan Bahrain, sedangkan kelompok kedua berisikan pemain yang belum mendapatkan kesempatan bermain.
Strategi ini bertujuan untuk menjaga kondisi fisik kedua kelompok pemain. Mereka yang bermain melawan Bahrain akan mendapatkan porsi latihan pemulihan di pusat kebugaran, sementara pemain lainnya berlatih secara normal di lapangan.
Kondisi Pemain:
Shin Tae-yong mengungkapkan bahwa kondisi seluruh pemain dalam keadaan baik, kecuali Jordi Amat dan Sandy Walsh yang mengalami cedera ringan. Ia optimis kedua pemain tersebut akan segera pulih dan siap berlaga melawan China.
Adaptasi dengan Cuaca Berbeda:
Pelatih asal Korea Selatan itu juga menekankan pentingnya adaptasi dengan perbedaan cuaca antara Indonesia dan Qingdao. Cuaca di Tiongkok yang lebih dingin dari Jakarta menjadi faktor yang harus dipertimbangkan dalam persiapan tim.
Strategi Menghadapi China:
Shin Tae-yong belum mengungkap secara detail strategi yang akan diterapkannya saat menghadapi China. Namun, ia menegaskan bahwa timnya akan berusaha meraih hasil maksimal di laga kandang lawan.
"Kami akan berusaha menunjukkan permainan terbaik dan meraih hasil yang positif. Kami menghormati tim China, tetapi kami yakin dapat memberikan perlawanan yang sengit," ujar Shin Tae-yong.
Penutup:
Pertandingan antara Timnas Indonesia melawan China akan digelar pada Selasa, 15 Oktober 2025, di Stadion Qingdao Youth Football. Skuad Garuda bertekad untuk mencuri poin dari tim tuan rumah dan terus menjaga asa lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.
