Tim Nasional (Timnas) Indonesia terpaksa merelakan kemenangannya atas Bahrain di laga ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Gol kontroversial yang tercipta pada menit ke-90+9 membuyarkan keunggulan Skuad Garuda yang sempat unggul 2-1.
Meski pahit, Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengapresiasi sikap tangguh yang ditunjukkan para pemain Timnas Indonesia. Ia menekankan pentingnya mempertahankan level terbaik sebagai peringatan bagi tim-tim lawan bahwa Indonesia bukan lawan yang bisa diremehkan.
"Mereka (Timnas Indonesia) menunjukkan ketegaran dan semangat juang yang tinggi. Ini adalah semangat yang harus terus kita tunjukkan sebagai bangsa," ujar Erick Thohir.
Ia menambahkan, lawan-lawan Indonesia kini akan memandang Indonesia dengan rasa hormat. Selain dikenal sebagai bangsa yang ramah, Indonesia juga menunjukkan semangat pantang menyerah dalam bidang sepak bola.
"Mereka (negara-negara lawan) melihat Indonesia sebagai tim yang tangguh dan tidak mudah dikalahkan. Kita tidak hanya ramah, kita juga siap bertarung dengan garang," tegas Erick Thohir.
Meski sempat dirugikan, Erick Thohir meminta para pemain Timnas Indonesia untuk beralih dari insiden tersebut dan fokus menatap target meraih minimal 15 poin. Dari tiga pertandingan yang telah dijalani, Indonesia baru mengumpulkan 3 poin.
"Saya telah berkomunikasi dengan para pemain dan meminta mereka untuk move on. Kita punya mimpi besar meraih 15 poin, dan masih ada harapan untuk mewujudkannya," ujar Erick Thohir.
Laga terdekat Timnas Indonesia adalah menghadapi China pada Selasa (15/10) mendatang. Skuad Garuda diharapkan dapat menunjukkan semangat juang dan kualitas permainan terbaiknya untuk meraih hasil positif.
