Masa depan manajer Manchester City, Pep Guardiola, masih menjadi tanda tanya. Kontrak sang pelatih asal Spanyol bersama the Citizens akan berakhir pada musim panas 2025, namun belum ada tanda-tanda perpanjangan.
Guardiola dikabarkan tengah dipertimbangkan oleh Timnas Inggris untuk menggantikan Gareth Southgate. Sejauh ini, the Three Lions masih belum memiliki pelatih permanen. Potter, yang sempat dikaitkan dengan posisi tersebut, kini telah melatih Chelsea.
Ketertarikan Inggris pada Guardiola tidak lepas dari reputasinya sebagai pelatih pembawa kesuksesan. Di Barcelona, Bayern Munchen, dan Manchester City, Guardiola telah mempersembahkan sederet trofi. Tiga Singa pun menyimpan hasrat tinggi untuk menjuarai turnamen besar setelah terakhir kali mengangkat Piala Dunia pada 1966.
Menanggapi spekulasi tersebut, Guardiola masih enggan memberikan kepastian. Dalam sebuah wawancara dengan program televisi Italia, Che Tempo Che Fa, Guardiola menyatakan bahwa ia belum mengambil keputusan terkait masa depannya.
"Meninggalkan Manchester City? Itu tidak benar. Saya belum membuat keputusan apa pun," ujar Guardiola. "Begitu pula kabar bahwa saya akan menjadi pelatih Inggris berikutnya. Jika saya sudah memutuskan, saya akan mengatakannya."
Guardiola mengakui bahwa segala kemungkinan masih terbuka. Pengalamannya melatih tim nasional bisa menjadi tantangan baru dalam kariernya yang cemerlang.
Sementara itu, Manchester City juga berupaya mempertahankan Guardiola. Klub raksasa Inggris itu dikabarkan telah menyiapkan kontrak baru dengan gaji yang menggiurkan. Kehadiran direktur sepakbola baru, Txiki Begiristain, juga diharapkan bisa menjadi faktor penentu.
Keputusan Guardiola akan dinantikan oleh kedua belah pihak. Namun, yang pasti, masa depan sang pelatih Spanyol masih menjadi perdebatan yang menarik dalam dunia sepak bola.
