Pemain bintang Paris Saint-Germain (PSG) dan Tim Nasional Prancis, Kylian Mbappe dikabarkan enggan untuk bermain di semua laga bersama Les Bleus (julukan Timnas Prancis). Sang penyerang ingin memprioritaskan kesehatannya dan bermain hanya pada pertandingan penting saja.
Kabar ini muncul di tengah pemulihan Mbappe dari cedera paha. Ia melewatkan jeda internasional Oktober lalu untuk fokus memulihkan diri. Media-media di Spanyol melaporkan bahwa Mbappe memiliki rencana untuk mengantisipasi jadwal padat yang akan dihadapi oleh Timnas Prancis.
Mbappe diketahui telah menjadi starter reguler untuk Real Madrid dan telah melalui jadwal pertandingan yang padat. Ia pun khawatir bahwa bermain di semua laga untuk Timnas Prancis akan memperbesar risiko cedera bagi dirinya.
Sebelumnya di PSG, Mbappe memiliki riwayat cedera yang panjang, termasuk cedera hamstring, pergelangan kaki, dan betis. Ia ingin menjaga kondisi fisiknya tetap prima agar dapat terus bersaing di level tertinggi.
Pihak Mbappe maupun Timnas Prancis sejauh ini belum mengonfirmasi atau membantah kabar tersebut. Namun, jika benar adanya, maka Mbappe akan menjadi salah satu pemain pertama yang secara terbuka memilih-milih untuk bermain di tim nasional.
Keputusan ini tentu menimbulkan perdebatan. Ada yang berpendapat bahwa Mbappe berhak untuk memprioritaskan kesehatannya sendiri, namun ada juga yang mengkritiknya karena dianggap tidak memiliki rasa kebangsaan yang kuat.
Sebagai pemain bintang, Mbappe memiliki pengaruh yang besar dalam sepak bola dunia. Keputusannya untuk memilih-milih untuk Timnas Prancis dapat memberikan dampak pada masa depan pemain lain yang mungkin mempertimbangkan untuk melakukan hal serupa.
