Kejutan menggema di Saitama Stadium ketika Jepang, tim yang sebelumnya tak terkalahkan di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, ditahan imbang 1-1 oleh Australia. Hasil ini membuka mata pelatih Hajime Moriyasu bahwa perjuangan di grup tersebut tidak semudah yang dibayangkan.

Meski unggul terlebih dahulu melalui gol bunuh diri Shogo Taniguchi, Jepang harus berjuang keras untuk terhindar dari kekalahan. Gol bunuh diri Cameron Burgess menyelamatkan Samurai Biru dari kekecewaan.

Tren positif Jepang yang telah menorehkan 14 gol tanpa kebobolan di tiga laga sebelumnya pun terhenti. Gol dari Australia menjadi gol pertama yang bersarang di gawang Jepang di Grup C.

"Kami belajar bahwa sulit untuk terus menang di babak kualifikasi terakhir," ujar Moriyasu seusai laga.

"Setelah bermain melawan Australia hari ini, kami menyadari lagi bahwa sama sekali tidak mudah untuk menang di babak kualifikasi terakhir ini. Kami akan memastikan persiapan yang baik dan menjalani pertandingan demi pertandingan," tambahnya.

Dengan hasil imbang ini, Jepang tetap berada di puncak Grup C dengan 10 poin. Australia membuntuti di posisi kedua dengan lima poin.

Laga selanjutnya, Jepang akan menghadapi Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 15 November mendatang. Indonesia yang belum meraih kemenangan di Grup C tentu menjadi lawan yang tidak bisa dianggap remeh oleh Jepang.

Kejutan yang terjadi di laga melawan Australia harus menjadi pelajaran berharga bagi Jepang. Mereka perlu mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk menghadapi sisa perjalanan kualifikasi yang masih panjang. Jalan menuju Piala Dunia 2026 tidaklah mudah, dan Jepang harus siap menghadapi setiap tantangan yang menghadang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini