Raphael Varane, mantan bek Real Madrid dan Manchester United, telah memutuskan untuk pensiun dari sepak bola profesional pada usia 31 tahun. Keputusan ini diambil setelah ia mengalami cedera berkepanjangan yang menghambat kariernya di Como, klub Liga Italia yang baru dipromosikan.
Selama tiga tahun memperkuat Manchester United, Varane tampil naik turun. Ia sempat mengalami cedera berulang, meskipun ia telah menorehkan 95 penampilan di seluruh kompetisi dan membantu tim memenangkan Piala Liga dan Piala FA. Namun, masalah kebugarannya yang berkelanjutan membuat MU enggan memperpanjang kontraknya.
Dalam sebuah wawancara dengan L’Equipe, Varane mengungkapkan bahwa ia awalnya berniat untuk pensiun di Manchester United. "Di awal musim terakhirku di Manchester United, aku sudah mengatakan kepada diriku sendiri bahwa aku ingin sekali pensiun di sana," katanya.
Namun, rencana tersebut tidak terwujud dan Varane akhirnya berlabuh di Como. "Dengan United, aku menuntaskan dengan sebuah titel juara di Piala FA, tapi aku sudah tahu bahwa rencana klub tidak cocok denganku," lanjutnya.
Di Como, Varane berharap dapat bermain lebih jarang, yakni hanya sekali dalam seminggu. Namun, cedera yang dialaminya pada 11 Juli menjadi titik balik yang mengakhiri kariernya.
"Setelah pramusim, keluargaku seharusnya mengikutiku ke Italia, tetapi ketika aku cedera pada 11 Juli, aku langsung tahu karierku sudah selesai," kata Varane.
Keputusan Varane untuk pensiun menyisakan rasa kehilangan bagi penggemar sepak bola. Bek tengah berbakat ini dikenal dengan kemampuannya yang kuat dalam bertahan dan kemampuannya membawa bola dengan baik.
Meski kariernya berakhir lebih cepat dari yang diharapkan, Varane tetap bangga dengan pencapaiannya. Ia telah memenangkan Piala Dunia, Liga Champions, dan berbagai kejuaraan domestik. Legenda sepak bola Prancis ini akan dikenang sebagai salah satu bek terbaik di generasinya.
