Rumor kepindahan Erling Haaland ke Barcelona kembali hangat diperbincangkan. Masa depan penyerang Norwegia itu di Manchester City menjadi spekulasi setelah performa gemilangnya sejak bergabung pada musim panas 2022.

Kontrak Haaland bersama City masih berlaku hingga musim panas 2027. Namun, Barcelona dikabarkan tertarik untuk merekrutnya menyusul kontrak Robert Lewandowski yang akan berakhir pada musim panas 2026.

Menurut pakar keuangan Marc Ciria, Barcelona bisa mewujudkan ambisinya tersebut jika mampu meningkatkan pendapatannya dari 800 juta menjadi 1,2 miliar Euro. Ciria menyatakan bahwa Barca perlu menyusun rencana strategis yang komprehensif untuk mencapai target keuangan tersebut.

"Jika mereka melakukannya dengan baik dan segera memperbaiki situasi, mereka dapat merekrut Haaland," kata Ciria.

Nilai pasar Haaland saat ini diperkirakan mencapai 200 juta Euro. Apakah sang pemain berusia 24 tahun akan bertahan di City untuk menjadi legenda atau mencari petualangan baru di Camp Nou?

Selain faktor finansial, ada beberapa faktor lain yang dapat memengaruhi keputusan Haaland. Salah satunya adalah persaingan sengit dengan Real Madrid, yang baru saja merekrut Kylian Mbappe. Barcelona perlu membangun tim yang kompetitif untuk memikat Haaland dan bersaing memperebutkan trofi.

Selain itu, faktor non-finansial seperti gaya bermain dan hubungan dengan pelatih juga bisa mempengaruhi keputusan Haaland. Bermain di bawah asuhan Xavi Hernandez, yang dikenal sebagai mantan gelandang serang Barcelona, mungkin menjadi daya tarik tersendiri bagi Haaland.

Di sisi lain, Manchester City juga merupakan klub top dengan potensi besar untuk terus meraih kesuksesan. Pep Guardiola, manajer City, dikenal sebagai salah satu pelatih terbaik di dunia. Haaland telah berkembang pesat di bawah kepemimpinannya dan mungkin enggan meninggalkan klub yang telah membantunya mencapai puncak kariernya.

Transfer Haaland ke Barcelona akan menjadi salah satu transfer paling spektakuler dalam sejarah sepak bola. Namun, banyak yang harus dipersiapkan dan dilakukan Barcelona untuk mewujudkannya. Apakah mereka akan mampu menaikkan level pendapatan dan membangun tim yang mampu bersaing memperebutkan gelar? Jawabannya masih harus kita tunggu seiring berjalannya waktu.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini