Timnas Indonesia ditargetkan meraih 15 poin pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Target tersebut dipatok oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
Setelah menjalani empat pertandingan, Indonesia baru mengoleksi tiga poin. Hasil ini membuat peluang untuk mencapai target 15 poin terbilang berat.
Dalam perjalanannya, Indonesia akan menghadapi tim-tim kuat seperti Jepang, Australia, dan Arab Saudi. Untuk meraih enam poin tambahan, Indonesia diprediksi bisa meraih poin saat menghadapi Bahrain dan China pada pertandingan kandang.
Kans Indonesia untuk meraih poin di pertandingan tandang cukup terbuka, mengingat penampilan mereka yang cukup baik pada laga tandang melawan Kuwait di kualifikasi Piala Asia 2023.
Jika Indonesia mampu mempertahankan penampilan terbaiknya, peluang untuk mencuri poin dari Arab Saudi, Australia, dan Bahrain terbuka lebar.
Hitungan matematis menunjukkan bahwa Indonesia membutuhkan 12 poin lagi untuk mencapai target 15 poin dari enam pertandingan yang tersisa.
Berdasarkan perhitungan statistik, kans Indonesia untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2026 terbilang kecil. Namun, target finis di peringkat ketiga dan keempat masih realistis untuk dicapai.
Tim yang finis di peringkat pertama dan kedua akan lolos otomatis ke putaran final Piala Dunia 2026, sedangkan tim peringkat ketiga dan keempat akan beradu lagi di ronde keempat.
Pelatih Shin Tae-yong tampaknya sadar akan hal ini. Ia menyatakan bahwa target realistis Indonesia adalah finis di peringkat kedua atau ketiga, yang akan memberi mereka kesempatan untuk berjuang lolos ke Piala Dunia melalui ronde keempat.
Dengan sisa enam pertandingan yang harus dijalani, keberuntungan, kerja keras, dan dukungan penuh dari seluruh elemen sepak bola Indonesia akan sangat dibutuhkan untuk mewujudkan target tersebut.
