Barcelona melesat di puncak klasemen LaLiga 2024/2025 dengan mengandalkan skuad termuda yang dipimpin oleh mentor senior berpengalaman.
Dengan rata-rata usia skuad hanya 24,5 tahun, Blaugrana menunjukkan permainan yang matang melampaui usianya. Deretan pemain muda seperti Lamine Yamal, Pedri, dan Alejandro Balde menjadi andalan di tim utama.
Keberhasilan ini tidak terlepas dari peran pemain senior seperti Robert Lewandowski (34 tahun) dan Inigo Martinez (33 tahun) yang bertindak sebagai mentor bagi para juniornya.
"Bersama Lewandowski, saya adalah salah satu pemain senior di tim, tetapi pemain muda saat ini memiliki mental yang luar biasa," ujar Martinez. "Mereka tidak terlihat seperti berumur 17 atau 18 tahun. Mereka sudah berpengalaman untuk usia mereka."
Menurut Martinez, para pemain muda ini telah membuktikan kualitas mereka dan pantas bermain di Barcelona. Ia dan Lewandowski berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang nyaman bagi mereka untuk berkembang.
Pelatih Hansi Flick juga memainkan peran penting dalam mengembangkan skuad muda Barcelona. Meskipun menghadapi keterbatasan finansial, Flick mampu memaksimalkan potensi pemain akademi La Masia.
Hasilnya, Barcelona berhasil memuncaki klasemen LaLiga dengan 24 poin dari sembilan laga, unggul tiga angka dari Real Madrid. Penampilan impresif skuad termuda ini menjadi bukti bahwa investasi pada pemain muda dapat membuahkan hasil jangka panjang.
Barcelona menunjukkan bahwa kombinasi pemain muda berbakat dengan mentor senior berpengalaman dapat menciptakan tim yang sukses. Kolaborasi antar generasi ini menjanjikan masa depan yang cerah bagi klub kebanggaan Catalonia tersebut.
