Jakarta, – Jose Mourinho langsung menunjukkan taringnya sebagai pelatih baru Fenerbahce. Pelatih asal Portugal itu mendepak seorang pemain, Ryan Kent, hanya 16 bulan setelah direkrut klub Turki tersebut.

Kent, pemain berusia 27 tahun itu, hampir bergabung dengan Lazio pada Januari lalu. Namun, transfer tersebut gagal terwujud dan sang pemain akhirnya dibekukan oleh Fenerbahce.

Sejak saat itu, Kent tidak lagi diturunkan oleh klub. Meski dikontrak hingga 2027, ia langsung diputus kontraknya oleh Mourinho.

"Kontrak dengan Ryan Kent, salah satu pemain Tim Sepak Bola Profesional, telah diakhiri dengan kesepakatan bersama," tulis pernyataan resmi Fenerbahce.

Pemutusan kontrak Kent menjadi korban pertama kebijakan Mourinho di Fenerbahce. Pelatih berjuluk "The Special One" itu sama sekali tidak memainkan Kent selama melatih klub tersebut.

Kent merupakan mantan pemain Liverpool yang pernah dipinjamkan ke beberapa klub sebelum bersinar bersama Rangers di Skotlandia. Bersama klub tersebut, ia meraih gelar juara Liga Skotlandia, Piala Skotlandia, dan menjadi runner-up Liga Europa pada musim 2020/2021.

Pada akhir musim 2022/2023, Kent direkrut Fenerbahce. Namun, kariernya di Turki tidak berjalan mulus. Ia kesulitan menembus tim utama dan kini menjadi korban kebijakan Mourinho.

Pemutusan kontrak Kent menunjukkan bahwa Mourinho tidak segan-segan mengambil keputusan tegas untuk membangun skuat yang ia inginkan. Langkah ini diprediksi akan berlanjut dengan transfer pemain baru dan potensi pemecatan pemain lain yang tidak sesuai dengan skema sang pelatih.

Fans Fenerbahce berharap kebijakan Mourinho dapat membawa tim mereka kembali meraih kejayaan. Namun, sang pelatih harus bekerja keras untuk mengatasi tantangan yang ada, termasuk persaingan ketat di Liga Turki dan Liga Champions Eropa.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini