Setelah meraih segudang prestasi bersama Manchester City, masa depan Pep Guardiola di Etihad Stadium menjadi perbincangan hangat. Pelatih asal Spanyol tersebut mengungkapkan bahwa ia belum memutuskan apakah akan memperpanjang kontraknya yang akan habis pada 2025.
Ketidakpastian ini semakin diperkuat dengan kepergian Direktur Man City Txiki Begiristain pada akhir musim ini. Guardiola dan Begiristain dikenal sebagai duo yang tidak terpisahkan, sehingga kepergian Begiristain memicu spekulasi bahwa Guardiola akan segera menyusul.
Namun, Guardiola menegaskan bahwa ia tidak terburu-buru membuat keputusan. Ia lebih fokus pada pertandingan yang akan dihadapi dan tidak ingin terganggu oleh rumor.
"Saya harus memutuskan. Saya belum membuat keputusannya sih, ketika saya melakukannya, saya akan mengatakannya kepada Anda [media]," ujar Guardiola, dikutip dari Metro.
"Sekarang tidak ada yang baru, saya tidak punya apapun untuk ditambahkan. Satu-satunya perhatian saya sekarang cuma pertandingan melawan Wolves."
Guardiola menekankan bahwa klub telah mempersiapkan opsi jika ia akhirnya memutuskan pergi.
"Klub tidak pernah bilang kepada saya [kapan mereka menginginkan keputusan masa depan saya]. Saya cukup yakin klub punya opsi-opsi ketika Pep akan pergi. Cepat atau lambat itu akan terjadi, dan mereka harus bersiap-siap. Tidak akan jadi sebuah kejutan."
"Jika klub meminta pendapat saya [terkait suksesor saya], saya akan memberikan pendapat saya. Namun, itu bukan keputusan yang saya buat, melainkan klub," jelas Guardiola.
Beberapa nama potensial sebagai pengganti Guardiola telah beredar, termasuk mantan pelatih Barcelona Luis Enrique dan pelatih timnas Belgia Roberto Martinez. Namun, klub belum memberikan indikasi siapa yang akan dipilih jika Guardiola benar-benar hengkang.
Dengan spekulasi yang terus bergulir, masa depan Guardiola di Manchester City masih menjadi misteri. Namun, yang jelas, klub dan para penggemar harus siap dengan segala kemungkinan.
