London – Kekalahan memalukan harus diterima Arsenal saat bertandang ke markas Bournemouth pada Sabtu (19/10/2024) malam WIB. Bukan hanya pulang dengan tangan hampa, Arsenal juga harus kehilangan William Saliba yang dikartu merah pada menit ke-30.

Kekalahan ini menjadi kekalahan pertama Arsenal musim ini dan sekaligus menggagalkan peluang mereka untuk mengudeta Liverpool dari puncak klasemen Liga Inggris. Hasil ini juga memperkuat tren buruk Arsenal di era Mikel Arteta, yang tercatat sebagai tim dengan jumlah kartu merah terbanyak sejak ia menukangi klub London tersebut pada Boxing Day 2019.

Arsenal saat ini sudah mengoleksi 18 kartu merah, lima lebih banyak dari tim lainnya. Parahnya lagi, di musim ini saja, Arsenal sudah mendapat tiga kartu merah, termasuk yang diterima Declan Rice saat bertemu Brighton & Hove Albion dan Leandro Trossard saat bertemu Manchester City.

Merespons tren negatif ini, Arteta berdalih bahwa tiga kartu merah yang diterima timnya musim ini disebabkan oleh alasan yang berbeda dan hasil pertandingan yang berbeda pula. Namun, ia tidak menampik pentingnya menaati aturan.

"Kami coba taat kepada aturan. Tiga kartu merah kami musim ini semuanya karena alasan berbeda dan hasil pertandingannya berbeda-beda," ujar Arteta di BBC.

Kekalahan dari Bournemouth juga membuat Arsenal melanjutkan tren buruknya melawan tim-tim promosi di Liga Inggris. Sejak promosi ke Liga Inggris pada musim 2015/2016, Bournemouth telah berhasil mengalahkan Arsenal sebanyak tiga kali dari enam pertemuan.

Kegagalan Arsenal untuk meraih kemenangan di Vitality Stadium semakin memperlihatkan bahwa ada sesuatu yang salah dalam sistem pertahanan mereka. Saliba yang merupakan salah satu pemain pilar di lini belakang, justru menjadi titik lemah yang dapat dimanfaatkan oleh Bournemouth.

Selain Saliba, Arteta juga perlu mengevaluasi kinerja para pemain lainnya, terutama di lini tengah dan depan. Arsenal terlihat kesulitan dalam menciptakan peluang dan mengonversi peluang tersebut menjadi gol.

Jika tidak segera diperbaiki, tren buruk ini dapat terus menghantui Arsenal dan menggagalkan ambisi mereka untuk meraih gelar juara musim ini. Arteta dan jajaran pelatihnya dituntut untuk menemukan solusi secepatnya sebelum Arsenal kembali menelan kekalahan yang lebih menyakitkan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini