Juventus telah menutup pintu bagi kemungkinan kembalinya Paul Pogba ke klub tersebut. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Juventus, Cristiano Guintoli, yang menyatakan bahwa skuad Juventus saat ini sudah lengkap tanpa kehadiran Pogba.

Pogba dinyatakan positif doping pada September 2023 dan dijatuhi hukuman larangan bermain selama empat tahun. Namun, hukuman tersebut kemudian dipangkas menjadi 18 bulan setelah Pogba mengajukan banding. Artinya, Pogba bisa kembali merumput pada Maret 2025.

Dalam sebuah wawancara, Pogba mengaku ingin kembali ke Juventus dan memperjuangkan posisinya di bawah pelatih Thiago Motta. Namun, Guintoli menegaskan bahwa hal tersebut tidak mungkin.

"Posisi kami jelas. Pogba adalah pemain hebat, tetapi dia sudah lama absen dan musim lalu kami terpaksa berinvestasi pada pemain lain. Jadi sekarang, skuad kami sudah lengkap," ujar Guintoli, seperti dilansir ESPN.

Penolakan Juventus terhadap kembalinya Pogba ini cukup mengejutkan, mengingat ia pernah menjadi pilar penting bagi klub. Pogba bergabung dengan Juventus pada tahun 2012 dan menjadi bagian dari tim yang meraih empat gelar Serie A berturut-turut. Pada tahun 2016, ia pindah ke Manchester United, tetapi dikabarkan ingin kembali ke Juventus sejak tahun lalu.

Keputusan Juventus untuk menolak kembalinya Pogba menunjukkan bahwa klub tersebut sudah beralih ke era baru. Di bawah Motta, Juventus telah merekrut sejumlah pemain muda berbakat, seperti Federico Chiesa, Weston McKennie, dan Dusan Vlahovic. Klub juga telah berinvestasi pada pemain pengalaman seperti Angel Di Maria dan Leandro Paredes.

Dengan skuad baru yang telah dibentuk, Juventus tampaknya tidak lagi membutuhkan Pogba. Selain itu, Pogba juga sudah berusia 31 tahun dan mungkin tidak lagi berada dalam performa terbaiknya.

Penolakan Juventus terhadap Pogba ini menjadi pukulan telak bagi sang gelandang. Pogba sangat ingin kembali ke klub dan membuktikan bahwa ia masih bisa menjadi pemain penting bagi Juventus. Namun, tampaknya keinginannya tersebut tidak akan terwujud.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini