Jude Bellingham tengah mengalami paceklik gol di awal musim ini bersama Real Madrid. Padahal, musim lalu ia tampil gemilang dengan torehan 19 gol di La Liga.
Selama enam pertandingan awal La Liga, Bellingham belum mampu mencatatkan satu gol pun. Ia hanya menyumbangkan satu assist.
Musim lalu, Bellingham menjadi ujung tombak palsu karena tidak ada penyerang tengah di Real Madrid. Namun, musim ini tugas utama mencetak gol dibebankan kepada striker baru Kylian Mbappe.
Meski turun ke posisi yang lebih dalam untuk membantu Valverde membangun serangan, Pelatih Carlo Ancelotti tidak mempermasalahkan kegagalan Bellingham dalam mencetak gol. Real Madrid masih mampu bersaing di papan atas La Liga.
Ancelotti juga tidak memberikan tekanan pada Bellingham untuk membuat gol. Sang pelatih asal Italia yakin level permainan Bellingham masih baik.
"Bellingham bermain bagus, levelnya tidak menurun. Soal mencetak gol, cepat atau lambat dia akan melakukannya lagi," ujar Ancelotti dikutip dari media.
Penyebab menurunnya performa Bellingham bisa jadi karena cedera otot yang ia alami di awal musim. Absennya Bellingham dalam empat pertandingan mungkin membuatnya kehilangan ketajaman.
Selain itu, pergantian peran di lini depan Real Madrid juga bisa mempengaruhi performa Bellingham. Ia harus beradaptasi dengan tugas barunya sebagai gelandang tengah yang membantu membangun serangan.
Meskipun Bellingham belum mencetak gol, Real Madrid masih mampu meraih hasil positif. Mereka saat ini berada di puncak klasemen sementara La Liga dengan 16 poin dari enam pertandingan.
