Premier League telah memberikan penjelasan resmi terkait gol kontroversial John Stones yang memenangkan Manchester City atas Wolverhampton Wanderers pada Ahad (20/10/2024).
Gol tersebut sempat dianulir karena offside, namun VAR mengintervensi dan meloloskan gol tersebut. Keputusan ini memicu perdebatan soal peran Bernardo Silva yang dianggap berada di posisi offside.
Menurut penjelasan resmi Premier League, gol Stones disahkan karena Bernardo Silva tidak dianggap berada di jalur pandangan kiper dan tidak memiliki pengaruh terhadap permainan. "VAR menilai Bernardo Silva tidak berada di jalur pandangan dan tidak punya pengaruh ke kiper," demikian bunyi cuitan dari Premier League Match Centre.
Keputusan ini menuai kritik dari beberapa pihak, yang berpendapat bahwa Bernardo Silva cukup mengganggu pandangan kiper dan seharusnya membuat gol tersebut dianulir. Namun, Premier League menegaskan bahwa wasit telah membuat keputusan yang tepat berdasarkan pedoman yang berlaku.
"Wasit membatalkan keputusan awalnya dan gol diberikan," sambung Premier League Match Centre.
Kontroversi ini menjadi bukti betapa pentingnya peran VAR dalam sepak bola modern. VAR membantu memastikan bahwa keputusan yang dibuat wasit di lapangan lebih akurat dan adil. Namun, penggunaan VAR juga menimbulkan perdebatan soal interpretasi aturan dan potensi perlambatan permainan.
Meski demikian, Premier League tetap berkomitmen untuk menggunakan VAR demi meningkatkan keadilan dan akurasi dalam pertandingan. Persoalan interpretasi aturan akan terus menjadi topik diskusi yang tak terhindarkan, namun tujuan utama adalah untuk menciptakan permainan yang lebih adil dan memuaskan bagi semua pihak.
