Kompetisi Liga 1 2024/2025 memasuki pekan kedelapan, di mana sengitnya persaingan semakin terasa. Dua tim yang mendominasi papan atas klasemen yaitu Bali United dan Persebaya Surabaya, sama-sama mengoleksi 17 poin.

Kemenangan Seribu Rasa Bali United

Setelah melewati delapan laga, Bali United berhasil mencatatkan rekor tak terkalahkan. Tim berjuluk Serdadu Tridatu ini berhasil meraih lima kemenangan dan tiga kali imbang. Pada pekan terakhir, Bali United mengamankan tiga poin penting dengan mengalahkan Persita Tangerang dengan skor tipis 1-0.

"Kemenangan ini sangat berharga. Kami menunjukkan semangat juang yang tinggi dan pantang menyerah," ujar Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco.

Persebaya Tumbang di Kandang Persib

Berbeda nasib dengan Bali United, Persebaya Surabaya harus menelan kekalahan saat bertandang ke markas Persib Bandung. Dua gol dari David da Silva dan Ciro Alves mengubur harapan Persebaya untuk membawa pulang poin.

Meski menelan kekalahan, Persebaya tetap berada di puncak klasemen bersama Bali United. Pelatih Persebaya, Aji Santoso, mengakui kehebatan Persib dan fokus pada pertandingan selanjutnya.

"Kami harus melupakan kekalahan ini dan bangkit di laga berikutnya. Masih banyak pertandingan yang harus kami lalui," papar Aji.

Persib Mengintai dari Belakang

Mengintai dari posisi ketiga, Persib Bandung menjadi ancaman serius bagi Bali United dan Persebaya. Tim besutan Luis Milla ini telah mengumpulkan 16 poin dan hanya terpaut satu angka dari kedua tim di puncak klasemen.

Kemenangan atas Persebaya menjadi bukti kebangkitan Persib setelah sempat mengalami dua kekalahan beruntun. "Kami harus tetap rendah hati dan bekerja keras. Tujuan kami adalah menjadi juara," tegas Luis Milla.

Madura United Masih Merana

Di sisi lain, Madura United masih belum menunjukkan perbaikan signifikan. Hingga pekan kedelapan, tim berjuluk Laskar Sape Kerrab ini masih terpuruk di dasar klasemen dengan torehan tiga poin.

Kekalahan terbaru yang mereka alami dari PSM Makassar semakin memperparah situasi Madura United. Pelatih Fabio Lefundes mengakui kondisi timnya yang belum ideal dan membutuhkan waktu untuk bangkit.

"Kami tidak boleh menyerah. Kami harus terus berjuang untuk meraih kemenangan pertama kami," pungkas Fabio.

Dengan persaingan yang semakin ketat, Liga 1 2024/2025 diprediksi akan semakin seru dan sulit diprediksi. Kemampuan para pemain, strategi pelatih, dan dukungan suporter akan menjadi faktor penentu siapa yang akan keluar sebagai juara.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini