Mantan pelatih Liverpool, Juergen Klopp, mendapat kritik pedas dari mantan klub asuhannya, Mainz 05. Kritikan tersebut dilontarkan melalui spanduk besar yang dipajang di tribun saat Mainz 05 menjamu RB Leipzig pada Sabtu (19/10).

Keputusan Klopp bergabung ke Red Bull sebagai Head of Global Soccer Red Bull menjadi pemicu kritik tersebut. Fans Mainz 05 menilai Klopp telah melupakan jasa-jasa klub yang telah membesarkannya sebagai pemain dan pelatih.

"Apakah kamu lupa semua yang kami berikan kepadamu?" demikian bunyi spanduk yang terpampang di tribun fans Mainz 05.

Tak hanya Mainz 05, fans Borussia Dortmund, klub lain yang pernah dilatih Klopp, juga melontarkan kekecewaan mereka di media sosial. Mereka menyayangkan keputusan Klopp yang dianggap berkhianat dengan bergabung ke perusahaan yang dituding mengacak-acak sepak bola Jerman.

RB Leipzig, salah satu klub yang disokong Red Bull secara finansial, dituding melanggar aturan 50+1 yang ditetapkan DFB (Federasi Sepak Bola Jerman). Aturan tersebut mewajibkan klub-klub di Jerman untuk memiliki mayoritas saham dari para suporternya.

Namun, RB Leipzig tidak memenuhi aturan tersebut karena mayoritas sahamnya dikuasai oleh karyawan Red Bull. Hal ini membuat klub-klub Jerman lainnya, termasuk Mainz 05 dan Borussia Dortmund, merasa tidak adil.

Kritik-kritik ini menunjukkan bahwa keputusan Klopp bergabung ke Red Bull tidak hanya mengecewakan para penggemarnya di Mainz 05 dan Borussia Dortmund, tetapi juga menguak kekecewaan yang lebih luas terhadap praktik akuisisi klub oleh perusahaan besar seperti Red Bull.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini