Timnas Indonesia U-17 akan mengawali perjuangannya di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 pada 23-27 Oktober mendatang. Skuad yang dibesut oleh Nova Arianto itu tergabung di Grup G bersama Kuwait, Australia, dan Kepulauan Mariana Utara.
Indonesia berpeluang menyusul langkah Timnas Senior dan Timnas U-20 yang sudah memastikan tiket ke Piala Asia 2027 dan Piala Asia U-20 2025. Namun, jalan Garuda Muda tidak akan mudah.
Grup G menjadi salah satu grup yang cukup berat. Kuwait sebagai tuan rumah tentu akan menjadi lawan yang tangguh. Begitu pula Australia yang pernah mengalahkan Indonesia di Piala AFF U-16 2024.
Untuk lolos sebagai juara grup, Timnas U-17 harus mampu memenangi semua pertandingan. Jika berhasil, Indonesia akan langsung lolos ke putaran final Piala Asia U-17 2025.
Namun, Indonesia juga memiliki peluang untuk lolos sebagai salah satu dari lima tim peringkat dua terbaik. Untuk itu, Garuda Muda wajib meraih poin maksimal dengan mengalahkan Australia atau Kuwait.
Situasi di Grup G menjadi semakin rumit karena pengunduran diri Lebanon dari ajang ini. Hasil pertandingan dari peringkat keempat atau kelima tidak akan dihitung, sehingga Indonesia hanya perlu fokus pada tiga tim lainnya.
Pelatih Timnas U-17, Nova Arianto, menargetkan anak asuhnya bisa lolos ke Piala Asia U-17 2025. Nova optimistis dengan kemampuan para pemainnya, meski mengakui lawan yang dihadapi cukup berat.
"Saya yakin semua pemain sudah siap memberikan kemampuan terbaiknya. Kita semua bertekad untuk lolos ke Piala Asia U-17," ujar Nova.
Dukungan penuh dari masyarakat Indonesia akan menjadi motivasi tersendiri bagi Timnas U-17. Garuda Muda diharapkan bisa tampil dengan semangat juang tinggi dan meraih hasil yang membanggakan.
