Gelandang Real Madrid, Jude Bellingham, tengah menjadi sorotan tajam media Spanyol menyusul penurunan performa yang drastis musim ini. Berbanding terbalik dengan musim lalu, di mana ia menjadi bintang bersinar, kini Bellingham justru terpuruk.
Musim lalu, Bellingham tampil gemilang dengan mencetak 23 gol dan 13 assist dalam 42 pertandingan. Kontribusinya membawa Los Blancos meraih gelar LaLiga dan Liga Champions. Namun, musim ini, performanya merosot tajam.
Dalam 11 laga terakhirnya bersama Madrid, Bellingham belum berhasil mencetak gol. Hal ini tentu menjadi catatan buruk, mengingat pada periode yang sama musim lalu, ia mampu mengemas 10 gol.
Rendahnya produktivitas gol Bellingham memicu kritik pedas dari media Spanyol. Surat kabar Marca bahkan menulis bahwa Bellingham telah "turun dari pemain nomor 10 menjadi nomor 0." Media tersebut juga menyindir perayaan ikonik Bellingham yang tidak lagi terlihat.
"Sekarang dia sudah menyilangkan tangannya, dan tidak membukanya lagi sejak 14 Mei, tanggal gol terakhirnya bersama Real Madrid," tulis Marca.
Selain masalah gol, sikap Bellingham juga menjadi sorotan. Saat melawan Celta Vigo, ia tertangkap kamera memaki Vinicius karena membuang peluang di depan gawang.
Media Spanyol lainnya, Diario AS, menilai peran Bellingham musim ini kalah menonjol dibandingkan Kylian Mbappe dan Vinicius Junior yang menjadi mesin gol Madrid. Vinicius telah mencetak 5 gol dan 7 assist, sementara Mbappe melesakkan 8 gol dan 1 assist.
Performa Bellingham yang merosot disebut memicu rasa frustrasi dalam dirinya. Diario Madridista mendesak Bellingham untuk segera menunjukkan kualitasnya dalam beberapa laga ke depan. Pasalnya, pemain yang dibeli seharga 100 juta Euro tahun lalu itu diharapkan bisa memberikan kontribusi yang sama seperti musim lalu.
