Manchester United bersiap menghadapi Fenerbahce pada laga matchday ketiga Liga Europa, yang akan mempertemukan pelatih baru MU Erik ten Hag dengan mantan pelatih Setan Merah, Jose Mourinho. Pertandingan ini diperkirakan akan menjadi pertempuran taktik yang menarik.
Ten Hag mengungkapkan rasa hormatnya yang besar terhadap Mourinho, yang dianggapnya sebagai sosok panutan dalam dunia kepelatihan. Pria asal Belanda itu mengaku tidak sabar untuk berhadapan dengan Mourinho dan timnya.
Ten Hag: Mourinho adalah Panutan
"Ini adalah pertandingan besar bagi kami berdua. Saya sangat menikmati menghadapi dan bermain melawan Mourinho," kata Ten Hag.
"Dia selalu memiliki tim yang bagus; dia adalah seorang pemenang dan telah memenangkan begitu banyak trofi. Dia adalah contoh bagi banyak manajer, jadi saya akan sangat menikmati bermain melawannya," lanjutnya.
Mourinho: Rivalitas yang Sehat
Di sisi lain, Mourinho juga menyambut baik tantangan ini. Ia memuji Ten Hag sebagai pelatih yang sangat baik dan melihat pertandingan tersebut sebagai persaingan yang sehat.
"Ten Hag adalah pelatih yang bagus. Dia melakukan pekerjaan dengan baik di MU. Ini akan menjadi pertandingan yang sulit, tetapi kami akan mencoba yang terbaik untuk menang," kata Mourinho.
Duel Taktik yang Krusial
Pertandingan antara MU dan Fenerbahce akan menjadi pertaruhan taktik bagi kedua pelatih. Ten Hag bertekad untuk memperbaiki performa timnya setelah hasil kurang memuaskan di Liga Inggris dan Liga Europa. Sementara itu, Mourinho bertekad untuk menjaga rekor tak terkalahkan Fenerbahce di Liga Europa.
Pertandingan ini diperkirakan akan berjalan seru dan penuh strategi. Penonton akan disuguhi duel taktik antara dua pelatih ternama dengan filosofi sepak bola yang berbeda. Siapakah yang akan keluar sebagai pemenang dalam pertempuran ini? Kita tunggu saja hasilnya pada Jumat (25/10) dinihari WIB.
